20 Persen Siswa SMK PGRI 1 Gianyar Tak Bayar SPP
beritagianyar.com
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.
Siswa yang ujian sekolah di SMK PGRI 1 Gianyar harus dilakukan bertahap karena 20 persen dari 620-an terkendala membayar SPP. Pihak sekolah memberikan ketegasan karena sulit mengoperasionalkan sekolah tanpa dana.
Kepala SMK PGRI Gianyar, I Made Dwi Ariyuda, telah memberikan edukasi, agar siswa atau orangtua siswa memenuhi kewajibannya selama mengenyam pendidikan di sini.
“Semua biaya operasional berasal dari dana yang dibayarkan oleh siswa. Karena besarnya tunggakan, kita sempat beberapa kali tak bisa bayar honor guru dan pegawai,” ujarnya.
Agar siswa atau orangtua siswa memenuhi kewajibannya, jadi ulangan umum kali ini kita tidak berikan ulangan penuh. Hanya, jika ulangan seminggu penuh, yang menunggak ini hanya bisa mengikuti dua atau tiga hari saja.
“Nanti jika sudah bayar, kita berikan ulangan susulan,” ujar Dwi.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya saat ini juga untuk mengantisipasi anak-anak nakal, yang begitu diberikan uang SPP sebesar Rp 200 ribu sebulan, justru digunakan untuk hal lain.
“Selain orangtua yang tidak memberikan uang ke anaknya, ada juga anak yang saat dikasi uang untuk bayar Komite justru dipakai untuk kegiatan lain,” ujarnya.
Meskipun banyak siswa tak memenuhi kewajibannya namun ia selalu meminta agar guru dan pegawai yang banyaknya 83 orang di sekolah ini, supaya selalu memberikan perlakuan yang baik pada semua siswa.
Terbukti, meskipun dalam keterbatasan, sekolah ini banyak menghasilkan prestasi. Dua di antaranya, juara III Nasional bidang Kamp Kreativitas Siswa Indonesia (KKSI) Bidang Kuliner mengangkat Jajan Pasar Tradisional 2021 dan Juara III Nasional bidang Destinasi Wisata 2020.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin
Iklan Sponsor
