Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Blahbatuh mendapatkan pengalaman edukatif unik dalam mengenal kebhinekaan. 

Pada kegiatan jeda semester yang berlangsung pada 7-10 Oktober 2024, para siswa diajak mengunjungi Vihara Amurva Bhumi, vihara tertua di Bali, untuk mengenal lebih dekat salah satu tempat ibadah umat Buddha.

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan agama dan budaya lain kepada para siswa, tetapi juga sebagai upaya membangun rasa kebhinekaan dan toleransi sejak usia dini.

Kepala SDN 3 Blahbatuh, Ari Sapitri, menjelaskan bahwa lokasi sekolah yang berdekatan dengan vihara menjadi alasan utama dipilihnya kunjungan ini.

"Kami sempat bertanya kepada anak-anak apakah mereka tahu tentang Vihara Amurva Bhumi, dan mayoritas tahu. Namun, banyak dari mereka yang belum pernah berkunjung. Karena beberapa siswa kami ada yang beragama Buddha, 

kami memutuskan untuk memperkenalkan budaya ini kepada mereka agar dapat lebih memahami keberagaman," kata Ari Sapitri.

Dalam kunjungan ini, para siswa dipandu oleh pengurus vihara yang memberikan penjelasan mengenai sejarah dan fungsi vihara dalam kehidupan beragama umat Buddha.

Anak-anak dengan antusias mengeksplorasi berbagai bagian vihara dan mengajukan pertanyaan untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka.

Selain kunjungan edukatif, para siswa juga mengikuti kegiatan kewirausahaan dengan membuat es buah sebagai bagian dari materi praktis.

"Kegiatan ini selain memperkenalkan kebhinekaan juga mendorong kreativitas dan keterampilan kewirausahaan siswa," tambah Ari Sapitri.

Vihara Amurva Bhumi dikenal sebagai salah satu situs penting dalam sejarah agama Buddha di Bali dan telah berdiri selama puluhan tahun.

Kegiatan seperti ini diharapkan mampu mempererat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda, serta membentuk pemahaman akan pentingnya saling menghargai di tengah perbedaan agama dan budaya.