search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kawi Resort Perkenalkan Collina Restoran, Sasar Kaum Milenial dan Wisatawan Lokal
Senin, 14 Juni 2021, 19:25 WITA Follow
image

bbn/Foto udara Collina Kawi Restaurant

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Kawi Resort yang terletak di Banjar Bukit, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, kini memperkenalkan restoran baru dengan nama Collina Restaurant seiring dengan berubahnya segmen pasar yang dulunya wisatawan asing kini menyasar kaum milenial dan masyarakat umum atau warga lokal.

"Kami ingin manuver, membuka restoran untuk publik. Konsep baru market keluarga dan generasi milenial," jelas Owner Kawi Resort, Dewa Gede Anom Wibawa saat ditemui Senin (14/6) dalam acara rebranding Collina Restaurant.
Dengan suhu sejuk Tampaksiring, tempat ini menawarkan unlimited happiness. "Orang yang datang bisa recharge. Lebih refresing setelah menikmati suasana alam," jelasnya. 
Melihat situasi ekonomi yang belum pulih, harga makanan dan minuman disesuaikan. "Kisaran 5K sampai 48K, ada western dan menu nusantara," jelas pria asal Banjar Kelodan, Tampaksiring ini. 
Tidak saja restoran, resort yang memiliki 30 unit kamar ini juga beralih menyasar wisatawan lokal. "Dulu banyak untuk honeymoon, sekarang family. Maka itu, kolam renang kita juga konsep kan agar ramah anak," terang praktisi yang juga pebisnis Migas ini. 
Tempat ini cukup luas. Namun karena pandemi kapasitasnya disediakan untuk 60 tempat duduk atau 100 orang untuk standing party. Penerapan prokes menjadi prioritas. 
Yang tak kalah menarik, meski Pandemi Dewa Anom tetap mempekerjakan karyawannya. Bahkan merekrut sejumlah pekerja yang kena PHK dari tempat bekerja sebelumnya.

Tidak saja itu, Dewa Anom berkontribusi menyerap produk lokal di wilayah setempat. Semisal kopi dan bunga hias. "Pandemi bukan berarti game over, justru mari kita balikkan keadaan menjadi sesuatu yang bermanfaat," ujarnya. Salah satu karyawan Food dan Beverage Service,

Kadek Andika Dwi Putra mengaku baru bergabung sejak 6 bulan terakhir. Ketika tempat bekerjanya dulu di Ubud harus tutup gegara pandemi. Membuatnya terpaksa diputus kontrak kerja. 
"Kerja di tempat dulu sekitar setahun. Pas waktunya perpanjangan kontrak, tidak diperpanjang sehingga saya nganggur di rumah," ungkap pria asal Desa/Kecamatan Sukawati ini. 
Hingga akhirnya Kadek Andika merasa menemukan secercah harapan, dia melamar ke Kawi Resort Tampaksiring. "Astungkara, saat pandemi masih bisa melamar kerja dan bekerja. Saya sudah 6 bulan kerja di sini," ucapnya bersyukur.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami