search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
18 Pekerja Positif Covid-19, Stadion Dipta "Lockdown"
Minggu, 20 Juni 2021, 20:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Belasan pekerja positif terkonfirmasi Covid-19 atau virus Corona, proyek renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar terpaksa dihentikan sementara atau lockdown.

Masyarakat sekitar juga dilarang melakukan aktivitas olahraga maupun aktivitas lain. Ketua Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan saat ini tercatat 18 pekerja positif terkonfirmasi. Dari jumlah itu, 7 menjalani perawatan di RS Ganesha Celuk dan sisanya berstatus orang tanpa gejala. 

Hasil tracing Satgas Covid, dari perkiraan total pekerja sebanyak 400 orang, sekitar 247 orang merupakan kontak erat. Atas kondisi ini, area Stadion Dipta lockdown selama 14 hari. 

"Ya benar ada klaster pekerja stadion dipta sesuai laporan dari Kepala UPTD Puskesmas Blahbatuh II kepada dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (20/6/2021). 

Terungkap, sebelum ledakan kasus konfirmasi klaster pekerja proyek sempat ada kunjungan dari pusat. Kunjungan pada Sabtu (12/6) ini ditangani oleh dua karyawan. Nah, selang dua hari pasca kunjungan inilah, dua karyawan tersebut mengeluh sakit flu. Keduanya lantas menjalani pemeriksaan rapid antigen. Hasilnya positif. 

Pemeriksaan kemudian dikembangkan dengan memeriksa sebanyak 38 orang karyawan yang kontak erat. Hasilnya, 6 diantaranya positif. 

"Jadi total di lingkup karyawan didapatkan 8 orang rapid antigen positif. Hasil ini dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dengan hasil 7 orang positif dan 1 orang negatif," jelas Wisnu Wijaya yang Sekda Kabupaten Gianyar ini. 

Sebagai tindak lanjut, pada Kamis (17/6) dilakukan rapid antigen massal terhadap 285 orang pekerja dengan hasil 10 orang positif. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dengan hasil semuanya (10 orang) positif tanpa gejala. 

"Atas kondisi ini akhirnya pihak Manajemen PT PP Persero Divisi Gedung melakukan lockdown," jelasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami