search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bantuan Stimulus Pedagang Pasar Blahbatuh Belum Cair
Kamis, 22 Juli 2021, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tempat relokasi pedagang pasar Blahbatuh yang sedang dibangun.

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, BLAHBATUH.

Pascamusibah kebakaran pertengahan Juni lalu, bantuan stimulus untuk pedagang Pasar Blahbatuh hingga kini tak kunjung cair. Sedikitnya ada sekitar 449 pedagang yang kios maupun tokonya ludes terbakar. 

Kepala Pelaksana BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba ketika dikonfirmasi Kamis (22/7) mengatakan pencairan dana bantuan ini sedang diproses. 

"Sudah diverifikasi, saat ini data amprahan telah disetorkan ke Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar. Saat ini prosesnya masih diperiksa," jelas mantan Camat Ubud ini. 

IB Suamba mengatakan, dari total 449 pedagang memiliki 563 tempat (kios, los, toko) total dana yang disiapkan sebanyak Rp 875.500.000 juta bersumber dari APBD Gianyar tahun 2021. 

"Antara jumlah pedagang dan jumlah tempat itu tidak sama, karena ada satu pedagang memiliki lebih dari satu kios," ujarnya. 

Dalam rinciannya, pengajuan bantuan tersebut juga diberikan kepada pemilik rumah di samping pasar yang juga menjadi korban. Yakni disiapkan Rp100.000.000, Toko 22 tempat dengan 21 orang pemilik disiapkan jumlahnya Rp 66.000.000. Per tempat mendapat Rp3.000.000. 

Kios/Los jumlah tempat 243 jumlah pemilik 184, totalnya Rp 486.000.000. Setiap tempat dibantu Rp 2.000.000. 

Sementara Emperan, pelataran, temporer terdapat 298 tempat dengan 244 pemilik totalnya Rp 223.500.000. Jumlah bantuan yang diberikan per tempat sebesar Rp 750.000. 

"Jumlah tempat 563. Jumlah orang 449. Total biaya Rp875.5 juta. Itu perorangan adalah rumah yang terbakar di sebelah selatan pasar Rencana dibantu Rp 100 juta. Karena yang terbakar rumah dan merajan," ujarnya. 

Ia menegaskan kembali, jumlah tempat beda dengan jumlah orang. Karena ada orang yang punya tempat lebih dari satu. Sesuai dengan instruksi pimpinan yang dihitung kerugian adalah pertempat. 

"Yang dihitung per tempat, sesuai perintah pak bupati," ujarnya. 

Sementara kepala BPKAD Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika, saat dikonfirmasi terkait proses pencairan stimulus pedagang mengatakan, saat ini masih proses administrasi. Terkait kapan akan disalurkan ia belum memberikan jawaban. 

"Sedang kami proses administrasi pembayarannya dan kita upayakan secepatnya," ujarnya singkat.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami