search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
51 Gardu Listrik di Gianyar Terdampak Akibat Layangan
Selasa, 27 Juli 2021, 22:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Layangan besar nyangkut di salah satu gardu listrik di Gianyar.

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

PLN Bali Timur mengatensi musim layangan karena akibat satu layangan saja puluhan gardu distribusi listrik terdampak hingga menyebabkan aliran listrik ke pelanggan terjadi pemadaman.

Tidak hanya itu, PLN juga mengalami kerugian material hingga jutaan rupiah. Seperti diungkapkan Humas PLN Bali Timur, Donald Manurung, Selasa (27/7). 

Dijelaskan, untuk wilayah Gianyar jumlah gangguan akibat layang-layang tersangkut pada jaringan kabel listrik terjadi sebanyak 5 kali. Terhitung mulai Januari hingga Juli 2021 ini. 

"Hari ini gangguan layangan ditemukan di sebelah timur Cocomart Batuyang. Menyebabkan sebanyak 51 gardu distribusi terdampak akibat gangguan ini," jelasnya. 

Gangguan gardu distribusi, berdampak pada pemadaman listrik ke pelanggan. "Padam paling lama dirasakan pelanggan di daerah Banjar Sakih, Batuyang dan seputaran Terminal Batubulan selama 31 menit," ungkap Donald. 

Selain itu, PLN juga mengalami kerugian sekitar Rp 4,3 juta akibat gangguan ini. "Kerugian PLN akibat gangguan ini sekitar Rp 4,3 juta," jelasnya. 

Sebagai antisipasi, Donald mengatakan PLN Gianyar pada bulan Maret 2021 sudah berupaya melakukan sosialisasi bahaya layang-layang. 

"Kita sudah sampai sosialisasi ke kantor desa dan Camat seluruh Kabupaten Gianyar. Agar pecinta layang-layang, memperhitungkan jarak aman dengan jaringan listrik. Jangan main layangan dekat gardu atau jaringan, sebisa mungkin agar mencari tanah lapang," sarannya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami