search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kerap Palak Pengusaha, Camat di Gianyar Bakal Dicopot
Minggu, 5 September 2021, 20:30 WITA Follow
image

beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Salah satu dari 7 Camat di Kabupaten Gianyar kabarnya akan dicopot dari jabatannya. Diduga, oknum Camat ini bertindak arogan di wilayah kerjanya. 

Pencopotan jabatan Camat ini akan dilakukan melalui Mutasi pegawai yang rencananya digelar Senin (6/9) hari ini di halaman belakang kantor Bupati Gianyar

Informasi dihimpun, oknum Camat ini kabarnya relatif sering meresahkan sejumlah pengusaha. Memanfaatkan jabatannya, oknum Camat ini memalak. Ironisnya, yang menjadi sasaran palak bukan hanya pengusaha besar, tetapi juga pengusaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti pedagang nasi babi guling.

Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra ketika dikonfirmasi membenarkan rencana pencopotan ini. 

"Dalam mutasi ini, seorang camat saya copot dari jabatannya karena suka memalak pengusaha," ujarnya, Minggu (5/9) kemarin. 

Hanya saja, Mahayastra masih merahasiakan Camat mana yang akan dicopot serta siapa penggantinya. Menurut Mahayastra, tidak boleh ada pejabat yang salah menggunakan wewenang. 

"Selama saya menjabat Bupati Gianyar, tidak boleh ada pegawai yang main-main," tegasnya. 

Bupati asal Payangan ini tegas mencopot jabatan Camat satu ini berdasarkan hasil penelusurannya sendiri. Dengan cara menyebar orang-orang kepercayaan untuk mengintai gerak-gerik para pegawai. Selain satu Camat ini, Mahayastra menilai kinerja pegawainya secara umum sudah baik. 

"Tidak ada yang luput dari pantauan saya, di perizinan, sekarang tidak ada lagi pungli, saya sudah sebar orang-orang saya. Jika ada, langsung saya tindak lanjuti," ujarnya. 

Politikus PDIP asal Payangan ini pun meminta para Aparatur Sipil Negera (ASN) lain agar tidak termakan isu fitnah yang kerap beredar dalam mutasi jabatan. Terutama terkait tudingan melakukan praktik jual-beli jabatan. Kata Mahayastra, hal itu bukan hanya membuat citranya buruk di mata pegawai. Hal tersebut juga dapat menurunkan semangat kerja pegawai. 

"Itu merupakan fitnah yang sangat kejam. Semua pejabat yang menduduki jabatan selama saya menjabat, semua dipilih karena kinerjanya yang baik. Jika ada oknum yang bermain dalam jabatan, silahkan sampaikan ke saya. Nanti tentu ada sanksi tegas untuk oknum tersebut. Namun saya tegaskan, pejabat-pejabat yang selama ini melekat dengan saya, semuanya tidak ada yang melakukan praktik demikian," tegasnya. 

Mahayastra pun meminta pada ASN di Pemkab Gianyar untuk giat bekerja dan berprestasi. "Mari bekerja secara tulus, tekun dan berprestasi, karena itu menjadi acuan karir selama saya menjabat Bupati Gianyar," pintanya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami