Warga diimbau untuk berhati-hati ketika melintas di Jalan Segara Wilis, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. Hal ini lantaran sebagian badan jalan, tepatnya di depan SDN 3 Pering kondisinya jebol. Sebagai penanda, sudah dipasang sebuah plang. 

Menurut warga setempat, jalan jebol setelah beberapa hari kawasan tersebut diguyur hujan. Akibatnya, jalan yang sudah sempit kini tambah sempit. Bahkan tidak bisa dilalui kendaraan besar.

Padahal jalur ini merupakan salah satu jalur utama sejumlah desa menuju By Pass Ida Bagus Mantra. Jebolnya jalan tersebut diduga karena di bawahnya terdapat terowongan air yang usianya sudah sangat tua. 

Warga menyebut bahwa terowongan itu sebelumnya tidak berisi kerangka besi. Saat pengaspalan dilakukan, kondisi terowongan tersebut masih kokoh. Namun seiring waktu dan sering hujan, sehingga kini beberapa bagiannya telah keropos, sehingga aspal di atas terowongan tua tersebut pun jebol saat di atasnya terdapat kendaraan besar.

"Sebelum jalan jebol, kendaraan besar cukup sering lewati sini. Selain itu, ada juga truk sampah yang biasanya berhenti di sana untuk mengangkut sampah rumah tangga, yang ditaruh di atas trotoar di sisi jalan," jelas warga. 

Kata warga, jalan tersebut jebol sudah sekitar tiga pekan lalu. "Sudah sekitar tiga minggu jebol, sudah ada petugas datang mengukur dan ngambil foto kerusakan. Mudah-mudahan secepatnya diperbaiki, karena jalur utama ke By Pass," ujarnya. 

Camat Blahbatuh, I Wayan Eka Putra ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan data terkait kerusakan ini. Camat Blahbatuh juga telah memohon perbaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gianyar. Kata dia, di tahun ini akan ada perbaikan kerusakan tersebut. 

"Tadi kami sudah konfirmasi lagi, katanya akan diperbaiki tahun ini. Untuk anggarannya, itu di PU, kami hanya mengusulkan saja," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar, I Made Asta mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap jalan jebol tersebut. 

“Struktur jebol adalah pada gorong-gorongnya. Dan penanganannya melalui pekerjaan Rehabilitas atau Pemeliharaan Bangunan Pelengkap Jalan di Kecamatan Blahbatuh II,” ujarnya.

Nantinya perbaikan akan dilakukan dengan pemasangan Box Culvert dimensi 60 x 60. Dan saat ini masih proses penunjukkan langsung di pejabat pengadaan.

“Minggu ini diperkirakan sudah kontrak dengan pagu anggaran Rp200 Juta untuk lingkup pekerjaan di beberapa ruas jalan di Kecamatan Blahbatuh, dua sampai tiga ruas, banyak yang jebol-jebol itu, termasuk yang didepan SD itu. Bukan untuk yang didepan SD saja,” jelasnya.