search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Koral Terperosok di Tukad Petanu
Selasa, 14 Desember 2021, 19:25 WITA Follow
image

beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan truk DK 9567 KJ terperosok ke bantaran sungai Petanu, sebelah timur Hotel Maya Jalan Raya Gunung Sari, Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, terjadi pada Selasa (14/12) sekitar Pukul 12.30 WITA.

TKP merupakan jalur rawan kecelakaan. Tempat yang sama dengan jatuhnya pemotor ibu rumah tangga bersama mertua dan anaknya beberapa waktu lalu.

Informasi dihimpun, truk muatan koral ini mulanya turun dari arah timur. Setelah melewati jembatan, truk diduga tak kuat nanjak. Menyebabkan As pendek patah hingga roda belakang mundur dan terperosok di TKP.  

Truk yang dikemudikan oleh sopir I Wayan Buda, 35, asal Banjar Mundukwaru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini mengangkut koral. Sopir Wayan Buda juga mengajak 3 tukang. Satu orang di samping kemudi setir sementara dua orang lagi di atas muatan koral. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. 

Kapolsek Ubud AKP I Made Tama mengatakan, 4 orang termasuk sopir menyelamatkan diri dengan cara melompat. Truk juga tidak sampai jatuh, masih nyangkut sehingga memungkinkan sopir dan kernet melompat tanpa luka. 

Sedangkan 2 orang lainnya menyelamatkan diri dengan melompat dari bak truk yang bermuatan koral. Lompatan ini menyebabkan salah satu dari dua penumpang, yakni Ni Ketut Nuriani,50, mengalami sakit di pinggang. Sedangkan Ni Ketut Pitet, 50, selamat tanpa luka.

Menurut Kapolsek Ubud, AKP Made Tama, truk itu melaju dari arah Kintamani, Kabupaten Bangli hendak mengirim koral ke Ubud. 

"Truk dari Timur, pas menanjak, tidak kuat, akhirnya jalan mundur terperosok ke tepi jurang," ujar Tama.

Bagian bak truk miring ke jurang dengan posisi kepala di atas. "Sudah ada tim yang mengevakuasi. Kami mengamankan jalur," terangnya.

Tama mengaku, lokasi kejadian rawan. Sebelumnya, kecelakaan menimpa ibu yang naik motor bersama mertua dan anaknya. Sang ibu dan mertua ditemukan meninggal dan si anak selamat.

"Ya itu lokasinya sama dengan kecelakaan ibu. Cuma sekarang korban tidak ada," jelasnya. 

Tama menambahkan, di lokasi kejadian saat ini sudah dipasang pengaman sisi tebing.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, Wayan Suamba, mengaku jalur tersebut sudah dipasangi pengamanan jurang berupa guadrill. 

"Itu sudah dipasang oleh PUPR (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, red)," terangnya. 

Namun karena di lokasi itu rawan kecelakaan, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi terhadap pemetaan jalan. "Ya, nanti dikaji," jelasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami