Pusat Kerajinan Perak di Bali, Desa Celuk Gianyar
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Salah satu desa di Bali memiliki keunikan sebagai sentra kerajinan perak di Bali. Desa ini berada di Gianyar, namanya adalah Desa Celuk.
Desa Celuk Gianyar merupakan sentra produksi kerajinan emas dan perak di Bali. Pengunjung yang datang tak hanya bisa membeli ataupun memilih emas dan perak untuk koleksi mereka. Para pengunjung juga dapat terlibat langsung dalam pembuatan perhiasan cantik tersebut.
Sebagian besar penduduk Desa Celuk bermata pencaharian sebagai pengrajin emas dan perak. Itulah mengapa, produk kerajinan dari Desa Celuk ini sangat bermutu tinggi dan memiliki kualitas yang bagus. Bahkan para pengrajin dapat memproduksi kerajinan emas dan perak ini dalam kuantitas yang besar.
Baca juga:
Gudang Kerajinan di Sukawati Ludes Terbakar
Desa Celuk terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Jika ditempuh dari Bandara Ngurah Rai dibutuhkan waktu sekira 1 jam perjalanan melewati Jalan By Pass Ngurah Rai menuju arah timur.
Ketenaran Desa Celuk sebagai pusat kerajinan emas dan perak dimulai sejak awal perkembangan pariwisata di Bali pada sekitar tahun 1976. Sejak saat itu, Desa Celuk selalu menjadi destinasi wisata yang selalu didatangi oleh wisatawan selain kawasan Pantai Kuta dan Kintamani.
Kualitasnya yang tinggi serta keunikan bentuk dan design yang dimiliki, menjadikan emas dan perak Desa Celuk diminati hingga
level internasional. Kerennya lagi, pengunjung yang datang ke Desa Celuk tak serta merta hanya dapat membeli hasil yang sudah jadi.
Mereka pun dapat ikut membuat sendiri perhiasan yang mereka inginkan. Dan tentunya memberi kepuasan serta pengalaman unik tersendiri karena perhiasan yang dipakai adalah hasil karya sendiri. (sumber : Kintamani.id)
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin