TPS3R Sidan Beroperasi, Masyarakat Diminta Pilah Sampah
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Sidan telah beroperasi akhir Maret 2022.
Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, meminta masyarakat desa bisa memilah sampah di rumah tangga sebelum diangkut ke TPS3R.
“Kami bersama pengelola, desa adat dan desa dinas melaksanakan, menginformasikan kepada masyarakat untuk memilah sampah di rumah masing-masing,” ujarnya.
Sesuai Perda Gubernur, mengenai mengolah sampah berbasis sumber, maka sumber sampah kebanyakan berada di rumah tangga.
“Maka kami minta masyarakat memisahkan sampah plastik, organik dan residu,” jelasnya.
Untuk sampah plastik pihaknya telah bekerja sama dengan Griya Luhu. Untuk organik diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan residu dibawa ke TPA.
Mengenai sampah organik, hasilnya dipergunakan untuk pertanian di Sidan. “Apalagi Sidan memulai pertanian organik. Kami fokusnya organik di Sidan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat Desa Sidan berjumlah sekitar 1200 KK. Dalam sehari sampah mencapai 4 ton.
“Pengelolaan dimulai ambil sampah di rumah tangga. Kami tes dulu, kemungkinan sampah diambil dua hari sekali,” jelasnya.
Mengenai animo masyarakat, masih perlu penyesuaian. Sebab, banyak masyarakat punya tegalan dan teba. Kebiasaan masyarakat masih membuang sampah di teba.
“Itu perlu diedukasi mengenai sampah plastik. Kami edukasi supaya masyarakat membuat lubang di teba mereka menampung organik dan plastik dibuang pada tempatnya,” jelasnya.
Untuk tenaga di TPS3R, pihaknya merekrut pegawai yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, tenaga mesin, hingga tenaga angkut kendaraan Viar.
“Dengan hadirnya TPS3R, merubah paradigma menuju go green,” tutup dia.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin