search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gempabumi M 4,8 Guncang Bali: Dirasakan di Sejumlah Kabupaten, Gianyar Paling Kuat
Sabtu, 21 September 2024, 09:58 WITA Follow
image

Gempabumi M 4,8 Guncang Bali getaran terasa di sejumlah Kabupaten, Gianyar Paling Kuat

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.

Wilayah Gianyar diguncang gempabumi tektonik berkekuatan M=4,, Sabtu, 21 September 2024 pukul 07.26.20 WITA.
 
BMKG melaporkan episenter terletak pada koordinat 8,57° LS; 115,32° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km barat daya Gianyar, Bali pada kedalaman 22 km.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar (Normal Oblique)," jelasnya dalam keterangan resminya Sabtu 21 September 2024.

Dampak gempabumi katanya, berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar IV MMI.

Seperti katanya, guncangan dengan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Badung, Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. 

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Buleleng, Mataram dan Lombok Barat II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) . 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga hari Sabtu, 21 September 2024 pukul 07.42 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock ).

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pinyanya. 

Pihaknya juga mengimbau agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
 

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami