search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Adat Tegallalang Lestarikan Tradisi Ngerebeg dalam Piodalan Pura Duur Bingin
Kamis, 31 Oktober 2024, 23:34 WITA Follow
image

Desa Adat Tegallalang Lestarikan Tradisi Ngerebeg dalam Piodalan Pura Duur Bingin

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, TEGALLALANG.

Desa Adat Tegallalang di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, terus melestarikan tradisi warisan leluhur yang kaya dengan nilai seni, adat, dan budaya. 

Salah satu tradisi unik yang hingga kini masih terjaga adalah tradisi ngerebeg, yang dilaksanakan dalam rangka piodalan atau pujawali di Pura Duur Bingin setiap Buda Kliwon Pahang, tepatnya pada Rabu (30/10).

Tradisi ngerebeg ini dilakukan sehari sebelum pujawali dan melibatkan masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. 

Dalam prosesi ini, warga desa berkeliling sembari menghias tubuh dengan cat warna-warni dan ornamen khas seperti daun pisang kering dan tapel (topeng seram), yang menambah kesan magis dan unik pada ritual ini.

I Dewa Nyoman Rai Widiana, Bendesa Adat Tegallalang, menjelaskan bahwa ngerebeg memiliki makna mendalam sebagai bentuk "pembersihan" pikiran dan tubuh, serta menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam. 

"Tradisi ngerebeg dimulai dengan megibung atau makan bersama, sebagai simbol kebersamaan dan kesatuan antarwarga," kata Nyoman Rai.

Prosesi ngerebeg dimulai dari objek wisata Terasering Ceking yang terkenal, kemudian berlanjut ke Banjar Gagah, melintasi Banjar Pejeng Aji, menuju Catus Pata Tegallalang, Pura Dalem Kauh Tegallalang, dan kembali ke Pura Duur Bingin. 

Sesampainya di pura, warga menempatkan penjor yang telah dibawa di sepanjang perjalanan di sisi tembok pura sebagai simbol persembahan kepada alam dan leluhur.

Tradisi ini mendapat apresiasi dari wisatawan, yang terkesima oleh keunikan dan kesakralan prosesi tersebut. 

Bagi wisatawan, ngerebeg bukan hanya sekadar tontonan, namun kesempatan memahami tradisi yang mencerminkan identitas dan kearifan lokal Bali.

Desa Adat Tegallalang terus berupaya melestarikan tradisi seperti ngerebeg untuk memperkuat identitas budaya desa sekaligus menarik wisatawan yang ingin melihat kebudayaan asli Bali.

 Melalui kegiatan ini, Tegallalang menunjukkan komitmen dalam mempertahankan warisan budaya yang kaya nilai spiritual dan sosial.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami