Pohon Albesia dan Bambu Tumbang Menimpa Wantilan Pura Dalem Taro
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.
Pohon albesia dan rumpun bambu tumbang menimpa bangunan wantilan di Pura Dalem Banjar Ked, Desa Taro, Gianyar, pada Minggu, 3 November 2024, sekitar pukul 17.40 WITA.
Peristiwa ini terjadi di tengah hujan deras yang disertai angin kencang, yang melanda kawasan tersebut. Kejadian ini menimbulkan kerusakan parah pada bagian atap wantilan dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kalaksa BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, menyampaikan bahwa laporan pertama terkait insiden ini diterima melalui aplikasi WhatsApp dari I Made Suana, Kelian Adat setempat.
Area terdampak dilaporkan seluas 150 m² dengan panjang dan lebar masing-masing 15 meter.
Tim Tanggap Darurat BPBD Gianyar langsung dikerahkan untuk mengevakuasi puing-puing pada Senin, 4 November 2024.
Personel BPBD yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu A, bersama anggota TNI/POLRI serta masyarakat, berangkat dari posko pada pukul 08.15 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WITA.
Proses pembersihan dan pemotongan pohon tumbang ini selesai dalam waktu 3 jam 45 menit, dengan penanganan ditutup resmi pada pukul 13.00 WITA.
Peralatan seperti chainsaw dan armada double cabin dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi. Meskipun kerusakan material cukup signifikan, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Kepala Desa Taro, I Made Suana, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan kejadian serupa di masa depan.
Kondisi cuaca ekstrem, terutama selama musim hujan, berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor, yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat dan merusak fasilitas umum.
Ida Bagus Putu Suamba mengingatkan masyarakat Gianyar untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada BPBD melalui saluran komunikasi yang tersedia, guna memastikan penanganan cepat dan mengurangi dampak risiko.
BPBD Gianyar berkomitmen untuk menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan cuaca buruk.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/Gin