Bali yang dikenal dengan keindahan alamnya, kini semakin menunjukkan potensinya sebagai lokasi strategis untuk pengembangan olahraga dirgantara.

Hal ini disampaikan Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Bali, Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto, ST., M.Han, dalam Rapat Kerja (Raker) FASI Provinsi Bali 2024 yang digelar di Keramas AeroPark, Gianyar, pada Sabtu (30/11).

Kolonel Trinanda menegaskan bahwa Bali memiliki keunggulan geografis dengan pegunungan, daratan luas, serta lautan yang mendukung berbagai jenis olahraga dirgantara. 

"Kami berharap olahraga dirgantara dapat berkembang pesat di Bali, mencetak atlet potensial yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," ujar Mantan Ajudan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tersebut.

Rakerprov ini bertujuan mengoordinasikan program kerja antara pengurus FASI kabupaten/kota di Bali dan komunitas olahraga dirgantara.

Kolonel Trinanda juga mengungkapkan pentingnya memasukkan cabang olahraga dirgantara, seperti airmodeling, paralayang, paramotor, drone, dan terbang layang, ke dalam kompetisi resmi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Kami juga baru meluncurkan klub Aero Balon (balon udara) yang diharapkan menjadi destinasi aero wisata.

Selain itu, event Bali AirShow yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, akan kembali kami adakan untuk mempromosikan olahraga dirgantara," tambahnya.

Kepala Bidang Organisasi KONI Provinsi Bali, Ir. I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Rakerprov FASI. 

Ia menekankan pentingnya koordinasi dalam pembinaan dan pengembangan olahraga dirgantara di Bali.

"KONI memfasilitasi penyusunan program kerja, tetapi kami memberikan kemandirian penuh kepada cabang olahraga.

Saya optimis, dengan soliditas pengurus FASI, program kerja untuk tahun 2025 akan berjalan lancar," ujar Susrama Putra.

Direktur Keuangan Keramas Aero Park, Budi Gautama, mengungkapkan harapannya agar FASI semakin aktif mengenalkan olahraga dirgantara kepada generasi muda. 

"Melalui edukasi dan sosialisasi, kami berharap olahraga ini semakin dikenal dan menarik minat kaum muda. Selain itu, event-event FASI dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan melalui konsep aero tourism," katanya.