search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
9 Tersangka Narkoba di Gianyar Ditangkap, Didominasi Residivis
Senin, 28 Maret 2022, 12:05 WITA Follow
image

Beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Sembilan tersangka narkoba ditangkap Satuan Resnarkoba Polres Gianyar sepanjang Januari-Maret. Enam diantaranya merupakan residivis kasus narkoba.

Sembilan tersangka yang terdiri dari pemakai dan pengedar kini diamankan di Polres Gianyar. Kapolres Gianyar, AKBP Bayu Sutha Sartana didampingi Kasat, AKP Gusti Ngurah Jaya Winangun menyebutkan para tersangka ini ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan pelaku sebelumnya.

Satu tersangka ditangkap di bulan Januari adalah Ketut Adijaya Andika (24) asal Banjar Gelgel, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh pada 4 Januari. Lalu penangkapan bulan Februari, diantaranya I Wayan Sugandi (37), dan I Kadek Suardana, Banjar Buluh, Desa Guwang; I Kadek Parwata (34), Kelurahan Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat; I Wayan Mardana (28), Dusun Sakti, Nusa Penida; I Komang Riawan (41), Bale Agung, Kecamatan Negara; dan Joko Suwandi (34), Malang, Jawa Timur.

Penangkapan Maret, I Wayan Andika Putra (28), Desa Sembung, Mengwi, Badung. Yang terakhir, Anak Agung Bagus Widnyana Adi Putra (42), Kelurahan Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Barat.

Sementara itu, salah satu tersangka, Jero Ming berhasil kabur dalam penggerebekan. Jero Ming ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Dari keseluruhan tersangka, total barang bukti berupa Sabu-sabu yang masuk golongan I Narkotika yang diamankan berjumlah 28, 82 gram Netto,” ungkap Kapolres, AKBP Bayu Sutha Sartana, Senin (28/3/2022). 

Kasat Narkoba AKP Jaya Winangun, menambahkan dari sembilan tersangka ini, diakui memang didominasi oleh pemain lama alias residivis. 

“Ada yang kembali ke jaringan lamanya, ada pula yang membangun jejaring baru,” ungkapnya. 

Tidak hanya itu, jajarannya juga menangkap pergerakan jejaring lintas daerah yang sumbernya dari Malaysia. Dan pihaknya juga pernah mendeteksi pengiriman  besar dengan alamat wilayah Gianyar. Syukurnya, pengiriman itu keburu diungkap di Jambi. 

“Ini artinya banyak pemain-pemain yang sempat berpikiran jika di Gianyar  bisa dijadikan alternatif alamat pengiriman,” tutup dia.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami