Dalam pengawasan Pemilu 2024, peranan stakeholder sangat dibutuhkan oleh Bawaslu, khususnya di Kabupaten Gianyar, sehingga pelaksanaan pemilu di Gianyar dapat berjalan dengan lancar. Hal ini tidak lepas dari peran stakeholder.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Gianyar, I Wayan Hartawan dalam sambutannya pada kegiatan Rapat Koordinasi Organisasi Pengawas Pemilu Bagi Stakeholder Pemilu yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI, Rabu (1/5) bertempat di Swan Paradise.

Kegiatan yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Ormas hingga Mahasiswa dilaksanakan sebagai sarana untuk berkoordinasi dari segi kelembagaan maupun segi pengawasan mengingat sebentar lagi akan dilaksanakannya Pemilihan serentak Tahun 2024.

“Kehadiran Bapak/Ibu hari ini sebagai sarana koordinasi dan diharapkan dapat memberikan masukan kepada Bawaslu baik dari sisi pengawasan maupun kelembagaan Bawaslu, dan Sebentar lagi kita akan menyongosong Pemilihan Serentak tahun 2024, kami harapkan peran Bapak/Ibu kembali dalam hal pengawasan pemilihan,” ungkap Hartawan.

Sementara itu, Ade Reza Hariyadi yang hadir sebagai narasumber menyampaikan bahwa terdapat beberapa tantangan pada pelaksanaan Pilkada/Pemilihan nantinya, yang mengarah kepada Politisasi SARA, Vote Buying, Hoaks, Netralitas Aparatur Negara dan Polarisasi Politik. Untuk itu diharapkan peran Bawaslu dalam melakukan pengawasan harus berorientasi kepada tujuan organisasi, obyektif, jujur, dan mendahulukan  kepentingan umum, Pengawasan juga harus berorientasi terhadap kebenaran menurut peraturan-peraturan yang berlaku.

“Jadi mengingat banyaknya tantangan pada pelaksanaan pilkada, saya harap bawaslu dapat melakukan pengawasan dengan obyektif, jujur, dan mendahulukan  kepentingan umum serta berorientasi terhadap kebenaran menurut peraturan yang berlaku,” tegas Ade di hadapan Stakeholder.

Selain Ade Reza Hariyadi, kegiatan yang dihadiri kurang lebih 160 orang tersebut juga dihadiri oleh Wenly Ronald Jefferson Lolong selaku Tim Ahli Bawaslu RI dan  Dr. Irene Tangkawarow, ST., MISD, Dr. Jericho D. Pombengi, S.Sos, M.Si dan Fentje Bawengan, S.Sos., M.AP sebagai narasumber. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan tersebut hubungan antara Penyelenggara pemilu dalam hal ini Bawaslu dengan Stakeholder dari masyarakat dapat tetap berjalan dengan baik untuk menghadapi Pemilihan/Pilkada yang akan dilaksanakan nantinya.