Menjelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10, yang akan segera dilaksanakan di Nusa Dua, Polsek Ubud ikut memperketat pengamanan wilayahnya. Ini mengantisipasi jika delegasi perwakilan dunia berkunjung ke Ubud.

Oleh sebab itu, Polsek Ubud gencar melakukan razia kendaraan beberapa hari ke depan. Razia digelar di jalur padat penduduk, seperti Jalan Raya Andong, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud. Razia kali ini tidak sekedar memeriksa kelengkapan surat kendaraan.

Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu Nyoman Agus Putra Ardiana mengaku telah menugaskan sebanyak 12 personel melakukan pemeriksaan terhadap 60 unit kendaraan. 
"Hasilnya 6 pelanggaran diantaranya tidak membawa SIM, maupun STNK yang sudah tidak berlaku. Dan diberikan tindakan berupa teguran simpati," jelas dia.

Sementara itu, Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan bahwa kegiatan razia atau cipta kondisi ini dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan situasi wilayah agar tetap kondusif. 

"Mengingat WWF ke-10 akan segera dilaksanakan di Bali, pastinya delegasi ataupun tamu VVIP yang akan berkunjung ke wilayah Ubud. Guna memastikan itu, kami akan memasifkan operasi seperti ini," jelas dia.

Selama giat berlangsung tidak diketemukan adanya benda, barang seperti sajam, handak dan narkotika, ataupun orang yang mencurigakan sebagai pelaku kejahatan ataupun anggota teroris.