Seorang korban yang masih tertimbun tanah longsor di lintasan tangga Gangga Rafting menuju Sungai Ayung, di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (26/11) Pukul 10.30 WITA.

Korban atas nama Marvel Wijaya, 8, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta menjelaskan pencarian korban tertimbun dilakukan mulai Pukul 07.30 WITA.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Payangan AKP Putu Agus Ady Wijaya, Basarnas Provinsi Bali dipimpin I Komang Sudiarsa, BPBD Kabupaten Gianyar, Kapuskesmas Payangan dr Made Arisani, Kodim 1616/Gianyar, Tim SAR Polda Bali, Tim SAR dari Sarbrimob Polda Bali. Pencarian diawali dengan apel gabungan. 

Dijelaskan Dibya Presasta, dalam pencarian korban tanah longsor yang masih tertimbun mengunakan 1 Waterjet. Semua personel yang terlibat dalam pencarian tetap mengutamakan faktor keamanan mengingat dihadapkan dengan situasi medan yang sagat berat dan curam.

Sekitar Pukul 09.30 WITA tim SAR Satbrimobda tiba di lokasi dipimpin oleh Ipda Dewa Ertawan. Selanjutnya menuju TKP untuk ikut melakukan pencarian jenazah korban.

Dibya menerangkan jika korban yang belum ditemukan tersebut, menurut keterangan saksi di TKP berada pada urutan paling bawah. Posisi korban diduga semakin tertimbun longsor karena sempat terjadi longsor susulan.

Hingga akhirnya sekitar pukul 10.05  WITA, tim menemukan titik keberadaan korban yang ditandai dengan life jaket.

Dan setelah longsoran disekitarnya digali, korban atas nama Marvel Wijaya, 8,ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban tertimbun material tanah, kerikil serta akar-akar tanaman.

Selanjutnya jenazah korban pun dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil ambulance milik PMI Gianyar.