search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengenal Desa Mas, Desa Pusat Pemahat di Pulau Bali
Jumat, 28 Januari 2022, 20:40 WITA Follow
image

Beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Bali tidak hanya menarik dengan destinasi wisata alamnya, tapi juga menarik karena kesenian dan budayanya. Hal ini juga selalu dilestarikan oleh desa-desa adat sekitar. salah satunya adalah Desa Mas, Desa yang dikenal sebagai pusat pemahat di Indonesia.

Desa Mas adalah desa yang berada di kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia. Desa ini berbatasan dengan wilayah Desa Batuan Kaler dan di sebelah selatan, Desa Lodtunduh dan Desa Singakerta di sebelah barat, Desa Peliatan dan Kelurahan Ubud di sebelah utara, dan Desa Kemenuh di sebelah timur.

Desa Mas salah satu desa di kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar Provinsi Bali telah dikenal oleh wisatawan Mancanegara maupun domestik sejak tahun 1930-an sebagai desa pusat pemahat (wood carvers) di Pulau Bali. 

Sebagian besar penduduk Desa Mas menggantungkan hidupnya menjadi pemahat kayu (Wood Carvers) disamping bertani sawah dan ladang. Desa Wisata Mas berbasis kerajinan tangan , Seni Budaya dan Alam persawahan yang sangat asri merupakan aktualisasi dari konsep kehidupan manusia Bali “ TRI HITA KARANA”  Kehidupan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam lingkungan.

Desa ini termasuk jalur wisata yang cukup padat dari Sukawati menuju Ubud, atau menuju Goa Gajah dan Tampak Siring. Di desa ini terdapat sebuah pura yang diyakini didirikan oleh para leluhur Bendesa Manik Mas. 

ranya bernama Pura Taman Pule yang odalannya (perayaan hari besarnya) jatuh pada setiap hari Sabtu Kliwon Uku Kuningan. Masyarakat di daerah ini secara umum hidup dari kegiatan pertanian, kerajinan (ukiran dan patung kayu), dan kegiatan pariwisata.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami