search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Parta Sebut Rakyat Lelah Sengkarut Minyak Goreng
Jumat, 18 Maret 2022, 12:40 WITA Follow
image

Beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Anggota DPR RI, Nyoman Parta, menyatakan rakyat sudah sangat lelah dalam sengkarut minyak goreng. Politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati itu mengaku rakyat lelah karena harus menyediakan uang lebih banyak untuk mendapatkan minyak goreng.

"Lelah secara psikis. Karena akal waras kita dibuat sangat terganggu," ujar politikus PDIP Gianyar itu, Jumat (18/3). 

Sebagaimana diketahui, Indonesia sebagai penghasil sawit terbesar di dunia. "Sekali lagi penghasil sawit terbesar di dunia. Tapi terjadi kelangkaan, terjadi antrean membeli minyak goreng. Rakyat lelah karena jauhnya nilai pengharapan dengan nilai kenyataan," ujarnya.

Lanjut dia, dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) menegaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

“Tetapi. Praktik kebutuhan negara lain diutamakan lewat ekspor Crude Palm Oil (CPO). Sedangkan, kebutuhan dalam negeri, diabaikan. Negara lain yang mendapatkan minyak rakyat sendiri yang sengsara," keluhnya.

Upaya pemerintah dalam menentukan Domestik Market Obligation (DMO) sebesar 20 persen yang diatur dalam Permendag No. 6 tahun 2022 dinilai sudah bagus.

"Tapi sayangnya belum serius dilaksanakan, sudah dicabut dengan Permendag 12 tahun 2022," ungkapnya.

Dengan dicabut ketentuan DMO, nanti apa alat pengontrol bagi eksportir CPO. "Siapa yang menjamin mereka tidak ekspor semuanya dan mengabaikan kebutuhan dalam negeri," ujarnya.

Parta menegaskan supaya Menteri Perdagangan memastikan ada subsidi ada barang. “Bukan sebaliknya, ada subsidi kepada produsen, tapi barang minyak gerbangnya tidak ada,” pintanya.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami