search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
RSUD Sanjiwani Mendapat Cadangan Pasokan Listrik dari PLTS
Sabtu, 30 Oktober 2021, 09:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/RSUD Sanjiwani Mendapat Cadangan Pasokan Listrik dari PLTS

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Operasional RSUD Sanjiwani kini mendapat energi listrik cadangan selain dari PLN yakni dengan menggunakan panel surya atau PLTS. 

Saat siang hari, secara keseluruhan kebutuhan listrik bersumber dari sinar matahari. Listrik PLN hanya digunakan saat malam hari. Kabid Penunjang Non Medis RSUD Sanjiwani, Ida Bagus Kusuma Putra menjelaskan panel surya terpasang di atap gedung lantai 5. Jumlahnya 48 panel. 

"Dipasang secara umum untuk memback up kebutuhan listrik di bangunan RSUD Sanjiwani yang baru," jelasnya saat ditemui Jumat (29/10).

Pemasangan panel surya dirasa cukup membantu. "Kita menggunakan 100 kVa dibantu panel tenaga surya. Terutama di siang hari. Pastinya akan sangat membantu," ujarnya.

Dijelaskan, panel surya itu bekerja dengan sistem mengumpulkan tenaga matahari diatas dengan lempengan atau solar cell. Kemudian tenaga surya yang telah terkumpul diolah menjadi listrik. 

"Seperti inverter, listrik yang didapat tergantung dari tenaga surya yang diolah, setelah diuji selama 1 bulan rata-rata hasilnya diatas 94 kVa per hari dari pagi sampai siang," paparnya.

Menurutnya kebutuhan listrik untuk bangunan RSUD Sanjiwani yang baru jika lengkap dengan seluruh peralatannya adalah mencapai 1.280 kVA namun saat ini baru dibutuhkan 30 persen karena bangunan masih kosong. 

"Intinya nanti dengan penggunaan panel surya ini kita akan sangat terbantu, semakin besar tenaga surya yang didapat tentu penggunaan listrik PLN kita menurun," sambungnya.

Sejauh ini kata dia belum ada kendala yang dihadapi terkait penggunaan panel surya tersebut. Namun kedepan pihaknya akan mengoptimalkan pemeliharaan teknis termasuk penyediaan sparepart atau tenaga teknis khusus di bidang panel surya tersebut. 

Sayangnya pihaknya belum bisa menghitung pasti berapa penghematan biaya listrik PLN setiap bulannya apabila menggunakan panel surya tersebut. 

"Kalau perharinya menggunakan 90 KVA itu saja dikalikan dalam sebulan lalu dirupiahkan maka itu kebutuhan tiap bulannya tapi belum bisa kita hitung berapa penghematannya," ujarnya.
 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami