search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim Ahli Pemkab Jadi Satu-satunya Pasien Covid-19 di Gianyar
Senin, 20 Desember 2021, 21:35 WITA Follow
image

beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, BLAHBATUH.

Tokoh politik yang juga pemilik Yayasan Kesenian dan Kebudayaan Bali Yasa Putra Sedana di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Dewa Ngakan Rai Budiasa, 69, terkonfirmasi Covid-19.

Kabar ini dibenarkan langsung oleh Dewa Rai Budiasa. Saat ini, Dewa Rai yang juga tim ahli Pemkab Gianyar ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Payangan.

"Ya betul, saya dirawat sejak Sabtu (18/12)," ungkapnya saat dihubungi via telepon, Senin (20/12). 

Dewa Rai menjadi pasien Covid satu-satunya yang dirawat saat ini. Sebab belakangan ini kasus Covid mulai melandai bahkan nihil pasien Covid yang dirawat. 

Terkonfirmasinya Dewa Rai pun menunjukkan bahwa pandemi belum berakhir. Kondisinya diketahui ketika Dewa Rai melakukan cek up kesehatan pada Sabtu (18/12) pagi. Saat itu, Dewa Rai sudah dites antigen yang hasilnya negative. Namun karena merasa kelelahan terlalu banyak aktifitas, Dewa Rai akhirnya opname. 

"Cek Up biasa, kondisi bagus semua. Di tes antigen tapi hasilnya baru keluar sore, negative," jelasnya.

Sejatinya, Dewa Rai diperbolehkan pulang saat itu dan cukup rawat jalan. Namun karena merasa kelelahan, Dewa Rai pilih istirahat di rumah sakit sembari menunggu hasil tes antigen. 

"Ketika Antigen baru masuk hasilnya negative, sehingga walaupun saya boleh rawat jalan tapi saya pilih opname. Untuk itu saya harus PCR dan ternyata hasilnya keesokan harinya Positive. Gejalanya juga persis seperti yang disampaikan oleh dokter," ungkapnya.

Hasil PCR tersebut kemudian mengharuskan tim medis melakukan tracing kontak. Terungkap, putranya juga positif terkonfirmasi Covid-19

"Anak dites di rumah, juga positif. Karena tanpa gejala isolasi di rumah," jelasnya.

Sedangkan istri Dewa Rai, setelah tes antigen hasilnya negative. Oleh karena munculnya saat merebaknya varian baru Omicron, Dewa Rai pun sempat khawatir.

"Dokter, perawat semua kaget. Jangan-jangan ini varian baru. Yang jelas kondisi saya saat ini cukup baik, informasi nya tidak berbahaya cuma penyebaran lebih cepat," ungkap Dewa Rai.

Dewa Rai menduga aktivitasnya yang padat belakangan ini menjadi pemicu. "Sering bepergian banyak rapat-rapat belakangan ini," ungkapnya. 

Diperkirakan, Dewa Rai harus menjalani perawatan minimal sepekan. "Ini baru dua hari, mungkin paling lama isolasi seminggu," ujarnya. Selama di rawat, Dewa Rai menilai pelayanan RSUD Payangan sudah baik dan cekatan.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama RSUD Payangan dr I Gusti Ngurah Gede membenarkan sedang merawat 1 pasien Covid. "Pasien Covid wenten 1 manten. Pasien Laki laki 69 tahun. Semoga segera membaik dan selesai rawat," jelasnya, Senin (20/12). 

Satu pasien ini dirawat sejak Sabtu (18/12). Terkait kemungkinan terpapar varian baru Omicron, dr Ngurah mengaku belum bisa memastikan. Katanya, Omicron hanya bisa dicek dengan Whole Genom Sequencing. 

"Di Payangan tidak bisa melaksanakan pemeriksaan itu. Jadi yg kami rawat adalah pasien Covid seperti sebelumnya," tegasnya. 

Dijelaskan pula, pengecekan varian baru Omicron itu sementara hanya bisa di cek di Balitbangkes Kemenkes RI di Jakarta.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami