search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Truk Muatan 18 Ton Nyaris Masuk Jurang di Blahbatuh
Senin, 22 November 2021, 15:40 WITA Follow
image

beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, BLAHBATUH.

Sebuah truk bernopol DK 8379 DF tak kuat di tanjakan menikung perbatasan Banjar Tojan-Banjar Perangsada, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Senin (22/11) sekitar Pukul 04.30 WITA.

Truk yang mengangkut 18 ton teh kemasan ini nyaris masuk jurang. Beruntung saat tak kuat menanjak, Sopir Truk I Gede Wardana, 57, cepat injak rem lalu kernetnya turun mengganjal ban depan menggunakan batako. Saat berhenti itulah, muatan teh dibongkar muat ke dalam truk yang lebih kecil.

Sopir truk, I Gede Wardana, 57, mengaku terpaksa melintas di jalan tanjakan menikung yang cukup ekstrem untuk truk tonase ini. Sebab, jalur biasanya Jalan Raya Sukawati masih ditutup karena proyek basemen Pasar Seni Sukawati. 

"Saya bela-belain berangkat jam 9 malam dari Jembrana. Maksudnya di jalan biar cepat, eh tahunya disini susah nanjak," ungkap sopir asal Negara, Jembrana ini. 

Saat melewati tanjakan, sejatinya tinggal sedikit lagi memasuki jalan datar. Namun, kendaraan sudah tidak kuat sehingga macet. 

"Tak kuat nanjak, akhirnya saya mundur pelan, beruntung tidak sampai masuk jurang," ungkapnya. 

Wardana pun berharap, jalan Raya Sukawati segera dibuka. "Biasanya lewat Sukawati. Jagaraga Celuk tidak boleh. Kalau klungkung bisa, tapi mutar lagi karena ngirim sampai depan Stadion Dipta. Sopir kerja borongan, kurang uang minyak kalau mutar sana sini. Mudahan lah, jalan Sukawati cepat selesai itu. Biar kami kerja normal," harapnya.

Sepengetahuan Gede Wardana, jalur tanjakan tersebut cukup sering terjadi truk ngadat. "Dua bulan lalu, truk bawa beras terjungkir. Jalur ini ekstrem untuk truk, tapi mau gimana lagi ini jalan alternatif," ujarnya.

Agar tak menimbulkan kemacetan, Gede Wardana turun langsung mengatur arus lalin. Tampak pula salah satu personil Lantas Polsek Blahbatuh siaga di lokasi. Kendaraan yang melintas diatur dsngan sistem buka tutup.

Hingga Pukul 10.30 WITA, masih dilakukan bongkar muat di TKP. Gede Wardana yakin, ketika muatan sudah kosong, truk bisa menanjak.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami