Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar kembali melakukan patroli intensif di kawasan wisata Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa (15/10). 

Dengan fokus pada lima lokasi strategis yang ramai dikunjungi turis asing, patroli ini bertujuan memastikan kepatuhan terhadap aturan keimigrasian serta menjaga keamanan dan ketertiban di destinasi wisata terkenal tersebut. 

Patroli dimulai pukul 16.00 WITA, melibatkan tim imigrasi yang bekerja sama dengan petugas keamanan lokal.

Lima Titik Strategis Patroli Imigrasi

Jalan Sanggingan, Ubud

Jalan Sanggingan, pusat kafe, galeri seni, dan penginapan favorit wisatawan, menjadi salah satu sasaran patroli. Tim menyusuri area ini untuk memastikan para turis asing menaati peraturan. 

Meskipun situasi ramai, tidak ditemukan pelanggaran yang signifikan.

Jalan Hanoman, Ubud

Kawasan belanja dan kuliner populer di Jalan Hanoman juga dipantau ketat. 

Dengan banyaknya turis yang menikmati suasana khas Ubud, patroli berjalan lancar tanpa gangguan, berkat koordinasi dengan petugas keamanan setempat.

Puri Ubud

Sebagai ikon budaya Bali, Puri Ubud yang sering menjadi lokasi pertunjukan tari tradisional menarik perhatian wisatawan asing. 

Patroli memastikan acara berjalan aman dan tertib, tanpa pelanggaran keimigrasian di area ini.

Pasar Seni Ubud

Destinasi belanja terkenal yang dipenuhi turis, Pasar Seni Ubud, menjadi fokus pengawasan. Meskipun dipadati pengunjung, situasi tetap terkendali. 

Tim imigrasi tidak menemukan pelanggaran keimigrasian di lokasi ini.

Jalan Monkey Forest, Ubud

Jalan utama menuju Hutan Monyet ini merupakan jalur ramai wisatawan asing yang mengunjungi berbagai restoran dan butik. 

Patroli di sini berjalan dengan tertib, tanpa ada pelanggaran yang dilaporkan.

Patroli yang dilakukan di lima lokasi tersebut berlangsung tanpa hambatan, dengan situasi aman dan terkendali. 

Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Ridha Sah Putra, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya rutin dalam menjaga ketertiban dan memantau kepatuhan turis asing terhadap peraturan keimigrasian.

"Kami berkomitmen menjaga Bali tetap aman dan tertib, khususnya di destinasi wisata yang ramai dikunjungi turis internasional," ujar Ridha. 

"Patroli ini penting untuk memastikan bahwa wisatawan asing di Bali mematuhi aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, juga menegaskan pentingnya pengawasan intensif di kawasan wisata. 

"Kami akan terus memperketat pengawasan, khususnya di area yang menjadi konsentrasi turis asing. Ini adalah bagian dari langkah preventif untuk menjaga Bali tetap kondusif," ujarnya.

Patroli keimigrasian seperti ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pariwisata Bali yang aman dan tertib di tengah lonjakan wisatawan. 

Selain menjaga ketertiban, langkah ini juga mendorong penegakan hukum yang lebih baik terkait keberadaan orang asing di wilayah Bali.

Dengan adanya patroli rutin di kawasan ramai wisatawan, Imigrasi Denpasar berharap Bali tetap menjadi destinasi yang nyaman dan aman, tidak hanya bagi turis, tetapi juga bagi masyarakat setempat.