search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tebing Longsor Menimpa Atap Genteng Piasan Pura di Gianyar
Kamis, 5 Agustus 2021, 19:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tebing longsor menimpa atap piasan Pura Taman Begenda, Gianyar.

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Hujan deras yang mengguyur Rabu (4/8) malam menyebabkan sejumlah bencana di Gianyar. Seperti musibah tebing longsor di belakang Pura Taman Bagenda, Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar

Tebing setinggi 20 meter yang jebol mengenai atap genteng Bangunan Piyasan Pura. Material reruntuhan tanah juga masih berada di areal pura. 

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga pengempon Pura Taman Bagenda yang hendak Ngayah terkait dengan Upacara Piodalan yang jatuh pada rahina Tumpek Wayang, Saniscara Kliwon Wayang, Sabtu (7/8) mendatang. 

Adanya laporan dari Warga Bhabinkamtibmas Desa Temesi Aiptu I Wayan Terima kemudian mendatangi lokasi dan mengecek dampak musibah tebing longsor di belakang Pura Taman Bagenda. 

"Tebing jebol, mengenai ujung bangunan Piyasan. Menurut keterangan warga diperkirakan tanah tebing di belakang Pura yang jebol diakibatkan oleh hujan deras tadi malam," jelas Aiptu Wayan Terima saat meninjau TKP, Kamis (5/8). 

Dari hasil Koordinasi Bhabinkamtibmas dengan Kelian Adat Banjar Peteluan Pande Ketut Subaksi, musibah tersebut agar meminta bantuan kepada BPBD Kabupaten Gianyar untuk dilakukan Penyemprotan tanah reruntuhan yang ada di areal utama mandala Pura.

"Kegiatan penyemprotan material reruntuhan dilakukan petugas BPBD Kabupaten Gianyar pukul 13.00 WITA, sedang warga pengempon pura tetap melaksanakan ngayah dengan jumlah yang terbatas," jelasnya. 

Sementara itu, terjadi pohon tumbang menutup akses jalan di Banjar Angkling, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, Kamis (5/8) sekitar pukul 06.40 WITA. Pohon jenis belayur tumbang dengan panjang sekitar 15 meter, diameter 80 cm. Pohon tumbang disertai tanah longsor dengan ketebalan material sekitar 1 meter menutup akses jalan Angkling menuju Apuan, Bangli. 

Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, IB Putu Suamba mengatakan musibah ini terjadi karena cuaca ekstrim. "Nihil korban jiwa dan kerugian. TRC BPBD Gianyar sudah dikerahkan untuk melakukan upaya evakuasi," jelas Suamba. 

Dibantu warga setempat, pembersihan material longsor dan pohon tumbang selesai pukul 11.30 WITA. "Pohon Tumbang disertai tanah longsor yang menutupi akses lalulintas sudah dapat ditangani dan dibersihkan," jelas mantan Camat Ubud ini.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami