Pengarakan Ogoh-ogoh Dilarang, Ketua Yowana Minta Dikaji Ulang
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Pasikian Yowana Gianyar meminta pawai ogoh-ogoh tetap bisa dilakukan. Ada sejumlah alasan diutarakan oleh Ketua Paskian Yowana Gianyar, Pande Made Widia. Yakni belum ada surat tertulis yang melarang. Dan dia membandingkan dengan keramaian di pasar.
“Terkait statement beberapa berita yang viral tentang pelarangan arak-arakan ogoh-ogoh dari Gubernur Bali, MDA Gianyar belum menerima surat resmi dari provinsi, jadi SE yang pertama masih berjalan, dimana pengarakan ogoh-ogoh berjalan sesuai aturan dan prokes,” ujarnya, Kamis (10/2).
Pande menilai, pemuda di Gianyar sebagian besar sudah ikut vaksin. “Prokes sudah kami jalankan. Kalau dilihat dari pengusung ogoh-ogoh tidak akan lebih dari 50 orang. Prokes ketat sangat bisa diterapkan apa lagi di lingkungan banjar,” ujarnya.
Dia juga membandingkan kerumunan di pasar umum. “Kalau berbicara kerumunan, pasar juga berkerumun. Di mall pun ada berbagai macam orang dari berbagai daerah. Masak orang-orang dilingkungan banjar tidak boleh, yang dikenal bahkan bisa terhitung,” jelasnya.
Untuk itu dirinya berharap, pawai ogoh-ogoh bisa dilakukan. “Besar harapan kami agar pelarangan ini dikaji ulang mumpung belum surat resmi keluar,” harapnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin