Sekaa Teruna Desa Adat Keliki Dapat Insentif Ogoh-ogoh
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Desa adat Keliki, Kecamatan Tegallalang tidak menyelenggarakan pengarakan ogoh-ogoh. Bagi pemuda yang terlanjur membuat ogoh-ogoh, diberikan dana pengganti berupa insentif. Jumlahnya dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
Bendahara Desa Adat Keliki, I Made Ariasa menyatakan insentif bagi Sekaa Teruna Teruni diberikan karena pemuda sudah terlanjur membuat ogoh-ogoh, namun tidak bisa diarak saat pengerupukan nanti.
“Bagi yang ogoh-ogohnya selesai 50 persen diberikan pengganti Rp 2 juta. Dan bagi yang baru jadi rangkanya saja diberikan Rp 1,5 juta,” ujarnya.
Adapun Sekaa Teruna yang mendapatkan insentif Rp 1,5 juta sebanyak 3 Banjar. Yakni Banjar Triwangsa, Banjar Pacung, dan Banjar Salak. Sedangkan yang mendapatkan insentif Rp 2 juta, adalah Banjar Keliki karena ogoh-ogohnya sudah selesai 50 persen.
Pemberian insentif dilakukan menggunakan dana desa. Alasan pemberian dana meski batal diarak karena sejumlah pemuda sudah merogoh kas maupun dana pribadi.
“Dana yang digunakan, ada dari kas sekaa teruna dan pribadi. Maka dari prajuru sepakat mengganti dengan insentif,” tukasnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin