Air Bali dalam Bahaya, Anak Muda Bergerak Melalui Festival Air
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.
Menghadapi ancaman krisis air yang berpotensi mempengaruhi kehidupan anak-anak di Bali, Save the Children, Yayasan IDEP, dan Child Campaigner Bali mengadakan Festival Air: Meraya dan Bersuara.
Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya air bersih sebagai hak dasar anak yang perlu dijaga dan dilindungi.
Menurut laporan global Save the Children berjudul Born into the Climate Crisis yang dirilis pada September 2021, anak-anak di Indonesia yang lahir tahun 2020 diprediksi akan menghadapi tiga kali lebih banyak ancaman banjir,
dua kali lebih banyak kekeringan, serta tiga kali lebih banyak risiko gagal panen akibat krisis iklim.
Krisis ini membawa dampak besar pada anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk di Bali, dan berpotensi memicu kemiskinan jangka panjang bagi jutaan keluarga.
Festival Air diinisiasi oleh anak-anak dan remaja dalam kelompok Child Campaigner Save the Children Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kampanye Nasional Aksi Generasi Iklim yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya akses terhadap air bersih untuk semua, khususnya anak-anak.
Doni, Ketua Child Campaigner Provinsi Bali, menyampaikan, “Festival ini adalah ruang untuk ‘Meraya’ dan ‘Bersuara’. Kami ingin merayakan kampanye yang telah kami lakukan sekaligus menyampaikan aspirasi terkait krisis air di Bali.
Festival ini menunjukkan bahwa anak-anak dan kaum muda dapat bersuara dan bertindak bersama dalam mengatasi krisis air.”
Dengan tema Air Bali dalam Lorong Waktu, festival ini merangkum perjalanan penting air bagi masyarakat Bali.
Tata Sudrajat, Interim Chief of Advocacy, Campaign, Communication and Media Save the Children Indonesia, menegaskan pentingnya dukungan bagi anak-anak dalam memperjuangkan hak mereka atas lingkungan yang sehat dan akses terhadap air bersih.
“Melalui Festival Air ini, kami ingin anak-anak Bali memahami bahwa suara dan keterlibatan mereka sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.
Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus,” ungkapnya.
Editor: Aka Kresia
Reporter: -