search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Angin Kencang Hantam Gianyar, Balai Pesandekan di Pura Dalem Desa Adat Guwang Roboh, Tujuh Orang Terluka
Senin, 10 Februari 2025, 18:25 WITA Follow
image

Angin Kencang Hantam Gianyar, Balai Pesandekan di Pura Dalem Desa Adat Guwang Roboh, Tujuh Orang Terluka

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, SUKAWATI.

Peristiwa mengejutkan terjadi di Jaba Tengah Pura Dalem Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada Minggu siang (9/2/2025). 

Sebuah bangunan Balai Pesandekan (tempat istirahat) yang berlokasi di Banjar Wangbung roboh akibat terpaan angin kencang disertai hujan deras.

Mengetahui insiden tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Guwang, Aiptu I Nengah Nirka, dan Babinsa Desa Guwang, Serma Ida Bagus Oka Bisma, segera mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi korban dan melakukan tindakan pengamanan. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangunan berukuran 4 meter lebar dan 15 meter panjang itu terletak di dekat Pura Dalem Desa Adat Guwang.

Menurut saksi mata, Cokorda Rai (56), Bendesa Adat Guwang, dan I Made Murdana, insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Saat itu, beberapa warga yang baru selesai bersembahyang tengah berteduh di Balai Pesandekan. 

Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh diiringi hembusan angin kencang yang menyerupai angin puting beliung.

Salah satu korban, Ni Kadek Dwi Sudyatmini, menyadari tanda-tanda bahaya dan segera memperingatkan yang lain. Namun, sebelum semua orang sempat menyelamatkan diri, bangunan tersebut ambruk dan menimpa mereka yang berada di bawahnya.

Akibat kejadian ini, tujuh orang mengalami luka-luka, termasuk seorang anak berusia tujuh tahun. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ganesha untuk mendapatkan perawatan medis. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil akibat runtuhnya bangunan diperkirakan mencapai Rp 450 juta.

Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, SH, membenarkan peristiwa tersebut. 

"Dari hasil keterangan saksi dan korban, kejadian ini dipicu oleh cuaca buruk yang ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang. Dugaan sementara, faktor cuaca ekstrem menyebabkan struktur bangunan tidak mampu bertahan," ungkapnya.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama pada musim hujan seperti saat ini. 

"Kami mengajak seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah bangunan yang berpotensi rapuh saat terjadi angin kencang," tambahnya.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang semakin sulit diprediksi.

Semoga para korban segera pulih, dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/Gin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami