Delapan Warga di Ubud Terluka Akibat Gigitan Anjing Rabies, Waspada Penyebaran Virus!
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.
Sebanyak delapan warga di Banjar Tunon, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, menjadi korban gigitan anjing rabies pada Jumat (14/3).
Anjing jenis mix pom yang diduga mengalami perubahan perilaku setelah tertabrak, tiba-tiba menggigit beberapa orang, termasuk anggota keluarga, tetangga, dan teman dari desa lain.
Delapan korban yang mengalami luka akibat gigitan anjing terinfeksi rabies adalah:
-
Ni Wayan Kapar (65 tahun) – Luka di jari dan kaki.
-
Made Sunarta (39 tahun) – Luka di kaki kanan dan kiri.
-
Yusfi Ari Yusuf (37 tahun) – Luka di kaki kanan.
-
Kadek Bagus Raka (7 tahun) – Luka di kaki kiri.
-
Komang Ari Laksmini (5,5 tahun) – Luka di tangan, kaki, dan pipi.
-
Deka (tetangga) – Luka di kaki.
-
Tuesi (tetangga) – Luka di kaki.
-
Pak Peri/I Nyoman Andika (Br. Samu, Singapadu Kaler) – Luka di tumit kaki kiri.
Sampel otak anjing tersebut telah dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVET) untuk pemeriksaan laboratorium, dan hasilnya menunjukkan positif terinfeksi rabies.
Pihak Puskesmas setempat telah memberikan rekomendasi perawatan bagi para korban yang saat ini sedang menjalani pengobatan medis.
Drh. Arri Semara, petugas Kesehatan Hewan (Keswan) Gianyar yang membawahi Desa Singakerta, membenarkan kejadian ini.
“Korban telah mendapatkan penanganan medis yang tepat, dan perawatan ini menjadi tanggung jawab bidang kesehatan manusia,” ujar Drh. Arri Semara.
Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
Jika seseorang digigit oleh anjing yang diduga terinfeksi rabies, langkah-langkah berikut sangat dianjurkan:
-
Segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit untuk mengurangi risiko infeksi.
-
Cari pertolongan medis secepat mungkin.
-
Dapatkan vaksinasi rabies yang terdiri dari tiga dosis.
-
Jika diperlukan, dokter akan memberikan suntikan imunoglobulin (IG) untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Untuk mencegah kasus rabies di masyarakat, pemerintah menghimbau pemilik hewan peliharaan untuk selalu memastikan hewan mereka mendapatkan vaksin rabies secara rutin.
Rabies dapat menyebar dengan cepat melalui gigitan hewan yang terinfeksi, sehingga langkah pencegahan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi puskesmas atau dinas kesehatan setempat untuk mendapatkan saran mengenai tindakan pencegahan dan penanganan rabies.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/Gin