Polres Gianyar berhasil mengungkap kasus pembantaian tragis yang menewaskan Made Agus Aditya (26). Korban ditemukan dengan luka berdarah di lehernya, tergeletak di tengah jalan pada Kamis, 16 Januari 2025. 

Setelah penyelidikan intensif, para pelaku akhirnya ditangkap, dengan beberapa di antaranya menyerahkan diri karena merasa tertekan.

Dari informasi yang beredar, diketahui bahwa jumlah pelaku lebih dari tiga orang.

Mereka berasal dari satu desa di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa keberadaan pelaku terungkap setelah salah satu dari mereka menyerahkan diri, khawatir terus diburu aparat.

Pada Rabu, 22 Januari 2025, sebagian pelaku menyerahkan diri langsung ke pihak kepolisian. Sementara itu, salah satu pelaku yang mencoba melarikan diri berhasil ditangkap di luar Bali, tepatnya di Jawa Timur. 

Penangkapan ini menegaskan komitmen kepolisian dalam menuntaskan kasus yang menghebohkan masyarakat Gianyar.

Menurut sumber internal, kejadian bermula ketika Made Agus Aditya, warga Banjar Tengah Blahbatuh, berkunjung ke rumah pacarnya di Tojan. Di sana, ia terlibat percekcokan dengan sang pacar. 

Dalam perjalanan pulang, korban bertemu dengan kelompok pelaku. Terjadi kesalahpahaman yang kemudian berujung pada pembantaian tragis.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol Made Berata, membenarkan penangkapan para pelaku.

"Ya benar, sudah ditangkap. Kini kasus ditangani oleh Polres," ujarnya singkat.

Saat ini, para pelaku sedang dalam proses pemeriksaan intensif di Polres Gianyar. Pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya, guna memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.