search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Calon Pedanda, Wilantara-Yuniari Lanjutkan Titah Bhatara Lelangit
Kamis, 20 Januari 2022, 14:45 WITA Follow
image

Beritagianyar.com

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, dalam waktu dekat akan memiliki sulinggih dari Griya Tengah Telaga Jumpung Tebesaya.

Ribuan sisya Griya menghadiri prosesi Diksa Pariksa terhadap pasangan diksita (calon sulinggih) Ida Bagus Ketut Wilantara Putra  dan Ida Ayu Mas Yuniari, Kamis (20/1). 

Prosesi dilaksanakan Parisada Hindu Dharma Bali (PHDI) Gianyar, dihadiri Ida Pedanda Calon Nabe, Pedanda Siwa Budha dan sejumlah tokoh Puri.

Ida Bagus Ketut Wilantara Putra mengatakan prosesi medwijati atau menjadi sulinggih merupakan upaya berbuat dharma di masyarakat. 

“Kami hanya ingin melanjutkan titah Ida Bhatara Lelangit sebagai pelayan umat bagi warga,” jelasnya.

Mengenai tantangan  menjalankan dwijati, sudah dijalani secara bertahap. Utamanya hal-hal yang bersifat duniawi. Termasuk kesiapan untuk menjalani siwa sesana sebagai seorang yang sudah di dwijati. 

Sementara itu, Panglingsir atau tetua di Griya Tengah Telaga Jumpung, Ida Bagus Putu Arnawa mengatakan, serangkaian prosesi diksa pariksa ini sudah disiapkan sejak beberapa hari yang lalu. Prosesi diksa pariksa ini wajib dilaksanakan sebelum kedua calon diksita menjalani prosesi dwijati.

Untuk  calon Guru Nabe Ida Pedanda Gede Putra Keniten, dari Griya Kediri, Sangeh, Kabupaten Badung. Dilanjutkan Masiram dan Maringkes pada 24 Januari. Puncak Padiksan atau upacara dwijati berlangsung 25 Januari.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami