search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tanpa Korban Jiwa, Kerugian Rp77 Juta: Rekap Bencana Bali 24 Feb - 2 Maret 2025
Minggu, 2 Maret 2025, 22:10 WITA Follow
image

ilustrasi Tanpa Korban Jiwa, Kerugian Rp77 Juta: Rekap Bencana Bali 24 Feb - 2 Maret 2025

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.

Bali kembali menghadapi sejumlah bencana akibat cuaca ekstrem selama periode 24 Februari hingga 2 Maret 2025. 

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali dan BPBD kabupaten/kota se-Bali, tercatat 12 kejadian bencana dengan total estimasi kerusakan mencapai Rp77 juta.

Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Sekretaris BPBD Bali, Gede Teja, dalam keterangan resminya pada Minggu (2/3/2025), menjelaskan bahwa curah hujan tinggi dan angin kencang menjadi penyebab utama bencana di berbagai wilayah. Berikut adalah rangkuman kejadian bencana yang terjadi:

  1. Bangunan Irigasi Jebol

    • 1 titik di Kabupaten Karangasem.

  2. Dahan Pohon Patah

    • 1 titik di Kabupaten Buleleng.

    • 1 titik di Kabupaten Jembrana.

  3. Pohon Tumbang

    • 1 titik di Kabupaten Badung.

    • 1 titik di Kabupaten Buleleng.

  4. Tanah Longsor

    • 1 titik di Kabupaten Jembrana.

    • 3 titik di Kabupaten Buleleng.

    • 2 titik di Kabupaten Gianyar.

    • 1 titik di Kabupaten Tabanan.

Dari keseluruhan kejadian tersebut, total bangunan yang mengalami kerusakan berjumlah delapan, dengan rincian tiga bangunan rusak akibat pohon tumbang dan lima bangunan terdampak tanah longsor.

Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian III Februari 2025 dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Badung, Bali kini telah memasuki musim hujan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti:

  • Genangan air dan banjir

  • Tanah longsor

  • Pohon tumbang akibat angin kencang

BPBD Provinsi Bali juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana guna mewujudkan Bali yang tangguh bencana.

Upaya mitigasi, termasuk menjaga drainase tetap bersih, memangkas pohon yang rentan tumbang, serta mengikuti informasi cuaca terkini, menjadi langkah penting dalam menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.

Dengan meningkatnya intensitas bencana akibat perubahan cuaca, kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi darurat menjadi hal yang sangat krusial.

Selalu pantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG untuk mendapatkan pembaruan terkini mengenai kondisi cuaca di Bali.

 

Editor: Aka Kresia

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami