Perkelahian antar warga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 20.00 WITA. Peristiwa ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara dua pemuda.

Menurut informasi yang dihimpun Beritabali.com, perkelahian pertama kali terjadi di Warung Site Vitalan, Banjar Gumicik. Namun, insiden berlanjut hingga ke lokasi kedua, yaitu sebuah rumah kontrakan di Banjar Subur.

Akibat bentrokan tersebut, beberapa sepeda motor mengalami kerusakan, dan beberapa orang mengalami luka-luka. Para korban yang terluka telah mendapatkan perawatan di RS Dharma Yadnya, Tohpati, Denpasar.

Insiden ini segera mendapat perhatian dari Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Kadek Sipin. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung meneruskan informasi tersebut ke Polsek Sukawati.

Menanggapi laporan itu, aparat kepolisian segera bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan mencari para pelaku perkelahian.

Sejumlah pemuda yang terlibat akhirnya diamankan di Polsek Sukawati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasi Humas Polsek Sukawati, I Kadek Ershi, membenarkan kejadian tersebut.

“Para pelaku sudah diamankan di Polsek Sukawati, dan saat ini masih dalam proses penyidikan,” ujarnya pada Jumat siang (21/3/2025).

Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik perkelahian tersebut. “Belum bisa dipastikan penyebab utamanya, masih dalam pemeriksaan,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar, mengingat dampak yang ditimbulkan cukup meresahkan.

Aparat kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan menyelesaikan perselisihan dengan cara yang damai guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.