Seorang pengusaha kos-kosan dan jual beli kendaraan di Gianyar, Dewa Putu Ardika, tengah menghadapi masalah rumah tangga yang cukup serius.

Anak-anaknya, DAM (6) dan DWS (5), diduga telah diculik oleh mantan istrinya, MKNS.

Saat ini, kedua anak tersebut diduga disembunyikan di rumah mantan mertua yang terletak di Jalan Antasura, Denpasar.

Dalam keterangan yang disampaikan pada Jumat (31/1), Dewa Putu Ardika menegaskan bahwa hak asuh anak-anaknya telah sesuai dengan keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa ia lah yang berhak mendapatkan hak asuh. 

“Saya sudah cerai dengan istri, hak asuh anak sesuai putusan pengadilan, saya yang dapat hak asuh anak,” ujar Ardika.

Peristiwa penculikan anak ini terjadi pada Sabtu pagi, 25 Januari 2025. Saat itu, anak-anaknya dalam kondisi sakit, dan Ardika sedang tidur bersama mereka. 

“Anak saya minta ke kamar kecil. Saya buka pintu kamar agar anak saya bisa pergi sendiri, tetapi anak saya tidak kembali ke tempat tidur,” ujar Ardika.

Setelah beberapa lama tidak melihat anaknya kembali, saudara Ardika menyadari bahwa kedua anak tersebut telah dibawa oleh kerabat mantan istrinya. 

“Akhirnya saya lapor polisi, ke Reskrim. Bahkan dua anggota Reskrim sempat mencari ke rumah mertua di Denpasar, tetapi anak saya tidak diberikan pulang,” kata Ardika.

Ardika sangat berharap kedua anaknya bisa segera kembali ke rumah di Banjar Triwangsa, Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar. 

Pasalnya, anak-anak tersebut tidak bisa bersekolah selama dua hari, yakni pada Kamis (30/1) dan Jumat (31/1), karena kejadian tersebut. 

“Anak ini purusa (ahli waris lelaki, red) di keluarga kami,” tambahnya.

Kejadian ini menambah ketegangan dalam kehidupan rumah tangga Dewa Putu Ardika. Namun, ia tetap berharap agar anak-anaknya dapat segera kembali dan melanjutkan kehidupan normal mereka.