search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekan Budaya Gianyar 2025, Meriah Lomba Bapang Barong Ket dan Makendang Tunggal Remaja
Minggu, 13 April 2025, 22:08 WITA Follow
image

Pemkab Gianyar Gelar Lomba Bapang Barong Ket dan Makendang Tunggal Remaja dalam Rangka Pekan Budaya Gianyar 2025

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.

Dalam rangkaian Pekan Budaya Gianyar 2025, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Kebudayaan menggelar Lomba Bapang Barong Ket dan Makendang Tunggal tingkat remaja se-Kabupaten Gianyar. 

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 13 April 2025 di Balai Budaya Gianyar, dengan tema “Gianyar Paramaguna Kelangon”.

Sebanyak 20 paket peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gianyar ambil bagian dalam perlombaan ini. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan, membina, dan melestarikan seni, budaya, dan sastra Bali, khususnya Tari Barong Ket dan permainan Makendang Tunggal.

Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit seniman muda berbakat.

Lomba ini menghadirkan dewan juri yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Untuk kategori Bapang Barong Ket, juri terdiri dari Prof. I Wayan Dibia, Cokorda Raka Tisnu, dan Cokorda Gde Raka Bawa. 

Sementara untuk Makendang Tunggal, juri adalah I Wayan Sueca, I Wayan Sudiarsa, dan I Wayan Sudirana.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, menyatakan bahwa antusiasme generasi muda terhadap seni tradisional sangat tinggi. 

"Tari Bapang Barong Ket dan Makendang Tunggal kini banyak digandrungi anak muda. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gianyar memberi ruang aktualisasi seni melalui lomba ini," ungkapnya.

Peserta lomba dibatasi untuk usia 16 hingga 28 tahun. Mereka menampilkan materi Tari Bapang Barong Ket seperti Igel Pepeson Gilak Bebarongan (Bebarisan)Igel Guak Macok Pelayon SingapaduNgintip Jangkrik, hingga Omang Pekaad, dengan durasi penampilan antara 18 hingga 20 menit.

Menurut Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, secara teknis, Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal merupakan pementasan berpasangan yang saling terkait. 

Melalui lomba ini, para remaja diberikan kesempatan untuk menunjukkan teknik serta kreativitas dalam memainkan alat musik kendang dan tari barong yang sarat makna sakral dan filosofis.

Pemenang lomba akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan. Mereka juga akan mewakili Kabupaten Gianyar sebagai duta seni dalam ajang Pesta Kesenian Bali yang akan datang.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Pemkab Gianyar dalam menjaga kelestarian budaya lokal sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan leluhur Bali.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami