Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali mengadakan acara serah terima sertifikat kelulusan Diklat BLFC (Basic Logistic Forwarding Course) angkatan ke-17 pada Selasa (25/5/2021) di Kampus Poltrada Bali, Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Ketua DPW ALFI Bali, AA Bagus Bayu Joni Saputra mengapresiasi di tengah pandemi Covid-19 ini Poltrada Bali dan ALFI Bali masih bisa terus berkarya meningkatkan SDM dan Program kerja dengan kreativitas melalui Kursus hybrid atau secara daring. 

Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko beserta jajaran dan seluruh civitas akademika telah mempercayakan ALFI Institute untuk melatih para dosen memahami dan mempelajari dunia logistik dan forwarding.

Selain itu, juga kepada Ketua ALFI Insitute Reza, yang menurutnya sebagai anak muda yang ulet tekun dan telaten pintar sehingga kursus dapat berjalan dari awal mulai januari sampai maret 2021.

Serta para dosen yang sejak awal secara disiplin mengikuti mata pelajaran dari awal sampai dengan ujian. Dari 12 siswa Bali yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Sulawesi, Kalimantan dan Papua, 11 orang meraih dengan predikat 'excellent' dan 1 orang dengan  nilai 'very good'.

"Hasil terbaik diraih Bapak Bambang Istyanto. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Ketua Dewan Pembina Kami Ir. Jhon Bagus Sujhayana yang disamping terus aktif memimbing kami juga ikut sebagai tenaga pengajar semoga beliau selalu sehat," ungkapnya.  

Dijelaskannya ALFI Bali sudah mempunyai tenaga pengajar 8 orang TOT, sedangkan Diklat BLFC sudah berlangsung selama 17 kali dengan lulusan sebanyak 282 orang sejak tahun 2003, FIATA Diploma angkatan ke-3 sebanyak 60 orang. 
Ia menyebut kurikulum dari ALFI Institute ini mengacu pada standar UNESCAP (United Nation for Sosial anf Economic Asia Pacific).  

"Kami berharap lulusan dapat menyusun program studi (Prodi) sehingga lulusannya mampu kami serap di anggota perusahaan anggota ALFI baik di Bali maupun di luar Bali. Saat ini anggota ALFI kesulitan mencari SDM Logistik. Kami juga terus berkomitmen untuk mendukung langkah mendukung pendampingan yang sedang berjalan," katanya. 

Ia berharap Poltrada Bali mampu melahirkan insan Logistik yang handal sehingga harapan pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden NO: 5 Tahun 2021 Tentang Nasional Logistik Ecosystem bisa terwujud  dan meningkatkan daya saing index logistic Indonesia yang saat ini masih tertinggal dari negara tetangga seperti Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura (Asean) dimana Indonesia masih berada di urutan ke-54. Ia menambahkan kegiatan Logistik di Indonesia menyumbang sekitar 24% dari PDB (Produk Domestik Bruto).

"Kami berharap juga setelah mengikuti BLFC bisa melanjutkan ke FIATA Diploma dan FIATA Higher Diploma," imbuhnya.