Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kembali melaksanakan evaluasi Kabupaten Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025.

Evaluasi kali ini dilakukan secara virtual hybrid antara KemenPPPA dan Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Dwi Jalu Atmanto, menyampaikan bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang hak-haknya harus dijamin dan dilindungi.

“Kabupaten Layak Anak merupakan sistem pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilaksanakan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dwi Jalu menambahkan bahwa evaluasi KLA dilakukan secara rutin untuk mengukur sejauh mana pemerintah daerah menjalankan kewajibannya dalam memenuhi hak-hak anak, termasuk perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Mewakili Bupati Gianyar, Plt. Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian, Anak Agung Gde Raka Suryadiputra, menegaskan bahwa anak merupakan aset bangsa dan modal utama pembangunan masa depan.

Baca juga:
Dari Dekorasi hingga Suguhan, Pernikahan Ini 100% Bebas Plastik

“Pada masa kanak-kanak, anak belum memiliki kematangan fisik dan mental. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pendampingan dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang secara optimal,” ungkapnya.

Pemkab Gianyar, lanjut Agung Surya, berkomitmen kuat dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak yang telah menjadi bagian dari visi dan misi pemerintah daerah.

Hal ini tertuang dalam dokumen RPJM Semesta Berencana Kabupaten Gianyar, terutama pada misi keempat: mengembangkan SDM berintegritas dan berdaya saing melalui pendidikan berkualitas.

Di bawah kepemimpinan Bupati I Made Mahayastra, Pemkab Gianyar terus meningkatkan sarana dan prasarana yang ramah anak.

Salah satu upaya nyata adalah penyediaan bus trans sekolah dari tingkat kabupaten hingga pelosok desa. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan masyarakat yang memiliki armada angkutan umum.

Selain itu, Pemkab Gianyar juga telah menata ulang Alun-alun Gianyar menjadi ruang terbuka hijau sekaligus tempat bermain yang ramah anak, mendukung anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan yang aman dan nyaman.