Ditinggal Mudik, 150 Tenaga Lokal Garap Arsitektur Bali Pasar Gianyar
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Pelaksana Proyek pembangunan Pasar Gianyar memberlakukan larangan mudik bagi pekerja muslim asal luar Bali. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Namun tak dipungkiri, ada sejumlah pekerja yang tetap pulang bersilaturahmi dengan sanak keluarga saat libur Lebaran. Sehingga saat ditinggal mudik, pelaksana mengoptimalkan tenaga kerja lokal untuk pengerjaan arsitektur Bali.
Hal ini diungkapkan pelaksana proyek, Sang Putu Arsana. "Kami sudah imbau jangan mudik, tapi beberapa ada yang libur dan pulang. Tapi itu tak mempengaruhi progres pengerjaan. Justru saat ini, progres terealisasi 57,72 persen," jelasnya.
Baca juga:
Polres Gianyar Siaga Demonstrasi Mahasiswa
Menurut Sang Putu Arsana, lantaran pekerja terikat kontrak, maka mereka tetap kembali ke Gianyar. "Sesuai arahan Satgas Covid, pekerja yang kembali diisolasi 14 hari," jelasnya.
Pekerja yang mudik tersebut mencapai 30 persen dari total pekerja. Adapun total pekerja sekitar 250 orang. Selama ditinggal mudik, sekitar 150 tenaga kerja lokal Gianyar dikerahkan. Mereka mengerjakan arsitektur Bali. Semisal pemasangan batu padas dan batu bata style Bali.
"Kami sekarang sudah masuk tahap style Bali. Ada 150 tenaga di style Bali. Jadi tidak mempengaruhi pekerjaan," jelasnya.
Bahkan, berdasarkan data realisasi progres kerja saat ini 57,72 persen. Progres itu naik dari yang ditargetkan 55,17 persen.
"Kami ada kemajuan pengerjaan 2,55 persen. Untuk basement sudah tuntas atau finis. Kini, tinggal pemasangan rangka atap. Kemudian pengerjaan di tiap lantai," ungkapnya.
Lanjut dia, kemajuan progres tak terlepas dari program percepatan yang digenjot. "Kami punya program percepatan pengerjaan. Tapi tidak kurangi kualitas. Ada metode kerja. Itu ada kajian teknisnya," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, proyek yang direncanakan rampung 6 November 2021 sempat terjadi kecelakaan kerja skala ringan. "Yang fatal tidak ada. Ringan, kena paku. Yang banyak saat struktur. Misalnya mengikat besi, kena tangan," ungkapnya.
Terkait kecelakaan kerja itu, bisa ditangani oleh tenaga medis. "Disini kami sediakan yodium (obat merah). Tidak sampai ke rumah sakit," ujarnya.
Ditambahkan, Pasar Gianyar akan berdiri megah terdiri dari 7 lantai. Dua basement, lantai dasar hingga lantai IV. "Akan ada 8 unit eskalator, 6 lift. Penataan pembagian Los dikelompokkan. Di setiap lantai akan ada sign yang mengarahkan pembeli kemana dan posisinya dimana," jelasnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin