Solar Langka, Petani di Gianyar Beralih Tanam Semangka
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Petani juga merasakan kelangkaan solar untuk keperluan traktor. Pekaseh Subak Pering Tengah, I Ketut Lendra, Senin (4/4) mengaku sejak beberapa pekan lalu keberadaan solar langka.
“Mereka terpaksa diam, pembelian solar untuk mesin traktor 8 PK ke atas tidak dilayani, harus bawa mobil khusus, kami tidak punya mobil itu, bawa jirigen ditolak,” jelas Ketut Lendra. Beberapa petani harus putar otak.
Ada yang menunda pengolahan sawah. Padahal air irigasi saat ini sudah lancar. Sembari menunggu ketersediaan solar, petani menanam komoditi semangka, timun, jagung, kacang dan sebagainya.
“Pengolahan padi di sawah terhambat sehingga masa tanam tidak sesuai jadwal,” ujarnya.
Dijelaskan di Subak Pering terdiri dari empat tempek, dengan lahan sekitar 180 hektar. Namun sebagiannya sedang masa persiapan tanam.
Petani berharap pemerintah memperhatikan kondisi di lapangan. “Ya agar tidak dihambat mendapatkan premium atau solar, mesin kecil di bawah 8 PK menggunakan premium,” harapnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin