search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Bocah Bule Kocong di Ubud Meresahkan, Begini Sikap KPAD Bali
Rabu, 31 Juli 2024, 00:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Aksi Bocah Bule Kocong di Ubud Meresahkan, Begini Sikap KPAD Bali.

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, UBUD.

Bocah warga Rusia inisial AK yang sering bermain tanpa baju di seputaran Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, banyak membuat ulah dan meresahkan. 

Ia beberapa kali membawa sabit dan mengambil kelapa. Terbaru, dia terlihat membantu tukang bangunan mengangkut pasir. Aksinya viral di media sosial dengan berbagai tanggapan.

Terkait aksi anak bule itu, ditanggapi dalam rapat yang digelar oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Bali. Usai rapat, KPAD Bali telah menerbitkan surat pada Senin (29/7) yang ditujukan kepada Dinas P3P2AB Kabupaten Gianyar 

Komisioner KPAD Bali Bidang Pendidikan, Made Ariasa menyatakan KPAD provinsi memohon kepada Dinas P3P2AB Kabupaten Gianyar berkoordinasi dengan pihak terkait atau dinas/instansi terkait untuk mengambil langkah yang diperlukan. 

"Melakukan pembinaan dan edukasi kepada keluarga atau orang tua anak," ujarnya.

Komisioner asal Desa Mas itu berharap, dari surat KPAD Bali bisa diambil tindakan sesuai aturan yang berlaku. "Termasuk aturan terkait perlindungan anak," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah menyurati instansi terkait, Ariasa mengaku telah mendapatkan informasi dari aparat. "Bahwa sudah tertangani tiga bulan lalu dan orang tuanya sudah diingatkan terkait dengan risiko dan harus mengawasi si anak dan mencegah terulang lagi," ungkapnya.

Aksi Kocong ini memang perlu diperhatikan. Jangan sampai malah ditiru oleh anak lain. "Semoga betul tak terulang lagi," tutup dia.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami