4 Damkar Dikerahkan, Kebakaran Gudang di Celuk Sukawati
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.
Gudang seluas 2 are sebelah timur RS Ganesha di Banjar/Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Sabtu (30/10) sekitar Pukul 19.15 WITA terbakar.
Gudang milik Ni Wayan Sri Sunari ini disewa sejak 6 tahun terakhir oleh warga Banjar Kebon, Desa Singapadu I Nyoman Adhi Yusdiawan. Dipergunakan sebagai gudang penyimpanan barang-barang yang dijual di toko moderen Ary's Mart.
Hanya saja menurut Nyoman Adhi, selama Pandemi Covid-19 gudang ini nihil aktivitas. "Sudah dari 2 tahun lalu kosong, sepi aktivitas karena pandemi," jelas Nyoman Adhi saat ditemui di TKP pasca kebakaran.
Menurut Nyoman Adhi, isi di dalam gudang tidak banyak. Ada tumpukan galon kosong, tumpukan berkas-berkas, serta beberapa produk kebutuhan sehari-hari. Katanya, usahanya terdampak pandemi sehingga macet.
Dalam musibah ini tidak Tidak ada korban jiwa. Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Masih menurut Nyoman Adhi, selama sepi aktivitas pengangkutan barang, pegawainya tetap rutin mebanten setiap hari. Namun dugaan penyebab kebakaran dipastikan bukan karena asap dupa.
"Kemungkinan korsleting listrik," ujarnya.
Dirinya mengetahui peristiwa kebakaran ini setelah dihubungi oleh pemilik lahan. Setiba di TKP, Nyoman Adhi melihat gudangnya sudah membara. Sedikitnya 4 unit armada Pemadaman Kebakaran Pemkab Gianyar dibantu satu unit Water Canon Polres Gianyar berjibaku melakukan pemadaman. Kobaran api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 20.15 WITA.
"Tempat ini memang khusus gudang, tanpa penghuni. Sudah lama gak dipakai. Semasa pandemu gak kita pakai, karena sepi. Isi di dalam paling arsip saja, sebelum pandemi ini gudang sembako," imbuhnya.
Mengenai adanya sejumlah kembang api yang ditemukan dalam gudang, Nyoman Adhi memastikan itu tidak dijual-belikan. "Kalaupun ada kembang api, palingan itu untuk dipakai sendiri. Tidak diperjualbelikan," jelasnya.
Baca juga:
Bawa Sabu, ASN Kesbangpol Gianyar Ditangkap
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P membenarkan dari TKP diamankan sejumlah kembang api. Beruntung petugas damkar cepat tiba dan memadamkan api. Jika terlambat, kembang api ini bisa saja meledak dan memicu kebakaran yang lebih hebat.
Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P menduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
"Karena pengaruh hujan dan kilometer berada di titik nol," jelasnya.
Pasca kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin