search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tawur Kesanga di Kota Gianyar Dipuput Tujuh Sulinggih
Selasa, 12 Maret 2024, 19:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tawur Kesanga di Kota Gianyar Dipuput Tujuh Sulinggih.

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.

Rangkaian tawur agung kesanga di desa adat Gianyar berlangsung lancar. Upacara yang digelar sebelum pengarakan ogoh-ogoh pada Minggu (10/3/2024) digelar di catus pata Gianyar yang berlokasi di depan Puri Agung dan Alun-alun kota.

Kali ini, tawur dilaksanakan oleh Krama Banjar Sampiang. Yang spesial dari karya tawur ialah dipuput atau upacaranya dipimpin oleh tujuh sulinggih (pendeta). 

Penanggung jawab upakara yang juga Klian Adat I Nyoman Gede Subrata menyatakan jika upakara tawur agung kesanga untuk menetralisir dari unsur unsur bhuta yang ada. 

"Sehingga terbentuk keseimbangan antara Bhuana Alit (Mikrokosmos) dengan Buana Agung (Makrokosmos) sehingga tidak mengganggu kehidupan umat manusia secara keseluruhan," ujar Klian Adat yang baru saja dilantik dan biasa disapa Mangde, Selasa (13/3/2024).

Dikatakan bahwa kali ini rangkaian dipuput oleh tujuh sulinggih. Yakni Ida Pedanda Griya Bakbakan, Ida Pedanda Buda Griya Wanasari Talibeng, Ida Rsi Bujangga Griya Angkling, Ida Sri Empu Pande Griya Laplapan, Ida Rsi Agung Griya Blahbatuh, Ida Pandita Empu Pasek Griya Pasdalem, Ida Pandita Bujangga Putra Kebon Griya Pasdalem.

Dikatakan tujuh sulinggih ini telah rampung melakukan upacara. "Kami harapkan agar jagat memperoleh berkah dan keselamatan di tahun baru caka ini," tutup dia.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami