Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bersama Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar melakukan pemantauan di Pura Taman Desa Adat Bonbiyu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses inventarisasi Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Bali.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ayuk Putu Lilik Andayani, Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, yang hadir bersama stafnya untuk memastikan kelancaran proses inventarisasi. 

Pura ini menjadi salah satu lokasi penting dalam penetapan cagar budaya di wilayah Bali.

"Kami melakukan pendataan untuk mengetahui lebih mendalam tentang objek-objek budaya di pura ini, termasuk filosofi dan sejarahnya," ungkap Lilik. 

Beberapa pelinggih yang ada di pura ini juga akan diidentifikasi, termasuk dewa-dewa yang dipuja serta makna filosofisnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini I Wayan Supartama, Jabatan Fungsional Pelestari Cagar Budaya dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, beserta tokoh-tokoh adat setempat seperti Perbekel Desa Adat Saba, 

Bendesa Adat Bonbiyu, serta kepala dusun dan prajurit Desa Adat Bonbiyu. Partisipasi mereka mencerminkan komitmen bersama dalam melestarikan warisan budaya Bali.

Menurut Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, kegiatan ini adalah langkah penting dalam perlindungan aset budaya.

"Kami berharap objek-objek budaya ini dapat diinventarisasi dan dilestarikan untuk generasi mendatang," katanya.

Kepolisian juga turut berkomitmen dalam mendukung pelestarian budaya ini. Bripka I Nyoman Mara Arta, Bhabinkamtibmas Desa Saba, menegaskan bahwa upaya menjaga warisan budaya adalah tanggung jawab bersama.

"Kami mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan budaya daerah," tegasnya.

Dengan adanya kegiatan inventarisasi ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga cagar budayasebagai bagian dari identitas dan warisan leluhur yang harus dijaga bersama.