Cuaca Ekstrem Sebabkan Dua Pohon Tumbang di Gianyar, Dua Korban Luka Ringan
Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Gianyar pada Rabu malam (30/10), menyebabkan dua kejadian pohon tumbang di dua lokasi berbeda.
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Gianyar pada Rabu malam, (30/10) menyebabkan dua kejadian pohon tumbang di dua lokasi berbeda.
Hujan lebat dan angin kencang menjadi penyebab utama insiden yang tidak memakan korban jiwa namun mengakibatkan kerugian material dan luka ringan pada dua orang warga.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta, peristiwa pertama terjadi di Jalan Tirta Tawar, Banjar Abangan, Tegallalang, sekitar pukul 23.15 WITA.
Laporan diterima dari warga bernama Jan Cyrus, yang menginformasikan adanya pohon tumbang yang menutup sebagian jalan. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Desa Tegallalang langsung dikerahkan dan berhasil membersihkan lokasi dalam waktu satu jam setelah tiba, sehingga akses jalan kembali terbuka.
Sementara itu, kejadian kedua dilaporkan pada pukul 21.44 WITA di Taman Limut, Pura Genesis, Jalan Raya Pengosekan, Ubud.
Dalam insiden ini, satu mobil dan satu sepeda motor tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang, menyebabkan dua orang mengalami luka ringan.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, POLRI, dan PLN langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi dan membersihkan area. Proses penanganan berlangsung lebih dari empat jam hingga kondisi di sekitar dapat kembali aman dan akses jalan dibuka.
Gusti Ngurah Dibya Presasta, atas nama Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem, terutama di daerah rawan pohon tumbang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian serupa ke BPBD agar penanganan cepat dapat dilakukan,” jelasnya, Kamis (31/10).
BPBD Gianyar mengingatkan warga untuk menghindari area dengan pepohonan besar selama kondisi cuaca tidak bersahabat serta selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG.
Selain itu, masyarakat diharapkan aktif melapor apabila melihat potensi bahaya di lingkungan sekitar untuk mencegah kejadian serupa.
Beruntung, meskipun kedua insiden mengakibatkan kerugian material, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan akses di kedua lokasi kini telah kembali normal.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/Gin