search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah 6 Tahun di Gianyar Hilang Seharian, Ditemukan Selamat Terjebak di Tebing Curam
Rabu, 2 Oktober 2024, 20:02 WITA Follow
image

Aditya bocah 6 tahun asal Gianyar, Bali, dilaporkan hilang pada Minggu (29/9/2024). Setelah pencarian intensif oleh warga, bocah tersebut ditemukan selamat terjebak di tebing curam

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, SUKAWATI.

I Kadek Aditya, bocah berusia 6 tahun asal Banjar Uma Kuta Pejeng Kangin, Tampaksiring, kabupaten Gianyar, Bali dilaporkan hilang pada Minggu (29/9/2024) oleh keluarganya. 

Warga kemudian melakukan pencarian menggunakan gong. 

Mukzizat, sang bocah ditemukan dalam kondisi selamat. 

Menurut I Komang Sriada, Kelihan/Kepala Dusun Banjar Uma Kuta Pejeng Kanginyang memimpin pencarian mengatakan bahwa korban Aditya ditemukan terjebak di tebing curam tegalan. 

Ia menjelasan kronologi kejadian tersebut, dimana Kejadian berawal saat Aditya diajak oleh neneknya Ni Wayan Rinun (66) ke padang sekitar pukul 10.00 WITA. 

Saat jalan di tengah tegalan aditya yang mengikuti neneknya tiba-tiba menghilang. Setelah dicari di sekitar lokasi oleh neneknya tak membuahkan hasil. 

Dikira sudah pulang ternyata tidak. Sehingga keluarga meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pencarian. Dicari mutar mutar lokasi 5 kali siang hari sampai sore tidak ketemu. 

Ayah Aditya, I Made Ardana (30), dan istri Ni Wayan Suryanti (33), segera minta bantuan warga desa. 

Pencarian dilakukan sampai sore, hingga sekitar pukul 17.00 wita.

Terdengar suara memanggil bapak-bapak. 

Warga kemudian mencari sumber suara dan menemukan korban Made di tebing curam dalam keadaan selamat. 

"Dia tersangkut di akar ranting pohon. Beruntung meski berada di posisi bahaya, Aditya tidak mengalami luka serius. 

Kita mendengar suara samar samar memanggil bapak bapak bapak dari kejauhan," ungkap I Komang Sriada.

Pihaknya melakukan pencarian dengan menyebar ke sejumlah titik wilayah hingga Daerah Alur Sungai (DAS) Pakerisan.

Warga mencari bocah yang hilang itu sampai di pelosok bawah sungai DAS pakerisan. 

"Tyang (saya) mendengar panggilan bapak 3x, makanya tiyang kesana dengan sekaa teruna (sekelompok pemuda desa)mencari sumber suara," paparnya.

Pihaknya mengaku berterimakah kepada semua warga yang telah membantu melakukan pencarian.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/Gin

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami